BANTUL, Joglo Jogja – Sebanyak 2.560 ekor hewan dinyatakan sembuh dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Ribuan hewan tersebut terdiri dari domba, kambing, kerbau dan sapi dari 17 kapanewon di Bantul.
Data tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, Kamis (15/9). Menurutnya, sapi adalah hewan yang paling banyak angka kesembuhannya. Hal ini sesuai dengan data yang terkena PMK, dimana sapi memiliki angka ketertularan paling tinggi terhadap virus ini.
“Sapi sembuh PMK sebanyak 2313. Karena sapi juga paling banyak terkena PMK,” ujarnya.
Sementara itu, hewan lain yang dinyatakan sembuh dari PMK yaitu kerbau sebanyak tujuh ekor. Kemudian Kambing sebanyak 22 ekor. “Domba dinyatakan sembuh 218 ekor. Total keseluruhan 2560 ekor,” bebernya.
Adapun jumlah total hewan ternak di Bantul yang terserang PMK mencapai 3.703 ekor. Dari jumlah tersebut, 3.409 di antaranya merupakan sapi dan 246 domba. Kemudian, 35 kambing, 12 kerbau dan satu ekor sapi simental.
“Data terakhir per tanggal 15 September 2022, total 3.703 hewan yang terkena PMK. Sebagian besar yang terkena tetap sapi,” katanya. (ers/mg2)
