Dari hobi banyak orang bisa menghasilkan peluang bisnis. Sebab, dari hobi itu, biasanya orang lebih paham soal dunia yang digeluti. Termasuk Candra.
MENJADI penghobi burung kenari selama tujuh tahun membuat Candra Eka Saputra (32) berani untuk beralih profesi dari sales pemasaran menjadi penjual burung kenari yang diberi nama Kurnia Kenari. Tak rugi, dalam tiap bulannya dirinya mampu meraup keuntungan delapan juta rupiah.
Pria yang akrab disapa Candra Winata ini mengungkapkan, motivasi dirinya membuka usaha Kurnia Kenari, karena ingin menaikan kualitas burung kontes jenis kenari di arena lomba para penghobi di Pemalang. Menurutnya burung kenari memiliki perawatan termudah dibandingkan jenis burung kicau lainnya.
“Saya sudah pelajari burung ini kurang lebih tujuh tahun, harga tidak pernah turun drastis. Jadi saya memberanikan diri untuk usaha dengan modal awal sekitar 20 juta. Di samping itu ya untuk meramaikan kontes kenari di Pemalang,” ucapnya, Selasa (20/9).
Ia mengaku sudah banyak kenari jebolan dari lapaknya tersebut berhasil membawa piagam dan piala juara di kontes-kontes lomba, baik di Pemalang maupun luar daerah. Hal itu dapat terjadi karena dirinya selalu mengecek kualitas indukan dari peternak ketika ingin membelinya, sehingga kualitas burung dapat terjaga.
Namun, usahanya tidak semuanya mulus tetap ada pasang surutnya. Dirinya pernah merugi karena burung kenarinya ada yang mati. Tak jarang burung yang dikirim dari peternak mengalami kematian saat diperjalanan. Jika ditotal kerugian terbesar yang pernah ia alami yaitu sebesar tiga juta rupiah.
Soal harga, dirinya mematok untuk burung kenari prospek bahan jenis AF sebesar Rp 200 ribu per ekor dan AFS Rp 250 ribu per ekor. Untuk gacoran ia menilai harganya tergantung jenis dan kualitas burung itu sendiri, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk satu ekor burung.
Tak lupa, Candra memberikan tips dan trik cara memelihara burung kenari terutama saat masih usia muda. Yang paling utama, penghobi harus mencintai dulu burung mereka. Setelah itu, mulai dari pakan pokok yaitu biji-bijian dan pakan tambahan (EF) berupa sayur sayuran harus ada setiap hari.
“Untuk kenari macet ataupun burung biar gacor setiap hari vitamin harus ada, minimal seminggu sekali. Burung juga perlu di embun-embun kan saat pagi hari, lalu dimandikan serta jemur maksimal 15-20 menit,” imbuhnya. (fan/gih)