Menengok Jalan Lama Waduk Gajah Mungkur yang Muncul hanya di Musim Kemarau

MELINTAS: Pengendara sepeda motor ketika melalui jalam lama di Waduk Gajah Mungkur yang menghubungkan Kecamatan Wuryantoro dengan Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah pada Selasa, 04/10/22. (ANTARA/JOGLO JATENG)

WONOGIRI, Joglo Jateng– Jalan lama yang menghubungkan Kecamatan Wuryantoro dengan Kecamatan Eromoko di Wonogiri, Jawa Tengah ini terbilang unik. Lantaran hanya muncul ketika musim kemarau.

Bukan karena hal mistis, jalan lama ini memang berada di dasar waduk. Ketika debit air Waduk Gajak Mungkur penuh, jalam lama tergenang air.

Kemudian, jalan lama akan nampak kembali ketika air Waduk Gajah Mungkur menyusut di musim kemarau.

Berikut nampak jalan lama yang tak bisa dilihat dan dilalui setiap saat.

Jalan lama di area Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tenjgah. (ANTARA/JOGLO JATENG)

Fenomena jalan lama yang hanya muncul tak ada satu musim ini dimanfaatkan oleh warga untuk melintas.

Baca juga:  Vicky-Suwendi Bawa Jargon Revolusi untuk Memajukan Pemalang

Keberadaannya memudahkan warga dan membantu mempersingkat jarak serta waktu tempuh perjalanan di antara kedua kecamatan.

Pengendara melintas memotong Waduk Gajah Mungkur melalui jalan lama. (ANTARA/JOGLO JATENG)

Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk terbesar yang ada di Jawa Tengah. Pembangunannya dimulai pada tahun 1976-1981, meskipun perencanaannya sudah dimulai sejak tahun 1964.

Awalnya, Waduk Gajah Mungkur memiliki fungsi utama sebagai pengendali banjir di Sungai Bengawan Solo.

Saat ini, Waduk Gajah Mungkur juga menjadi tempat wisata. Bahkan, di sekitar waduk juga dibangun sejumlah area wisata seperi kebun binatang mini, waterboom, dan masih banyak lagi.

(mg2)