KUDUS, Joglo Jateng – Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kejar telah dimulai sejak Agustus lalu dan masih terus berlangsung hingga sekarang. Di Kudus sendiri, hasil dari capaian selama September, telah melebihi target nasional. Vaksinasi kejar tersebut diperuntukkan bagi anak usia 12-59 bulan.
Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi DKK Kudus Aniq Fuad menjelaskan, saat ini BIAN Kejar di Kudus masih terus berlangsung. Namun, capaian BIAN di Kudus sendiri telah melebihi target yang ditetapkan secara nasional. Target BIAN Kejar Nasional adalah sebesar 80%.
“BIAN Kejar ini kan diperuntukkan bagi anak usia 12-59 bulan. Untuk melengkapi vaksin rutin atau regular yang belum lengkap,” terangnya.
Pihaknya memaparkan, vaksinasi kejar meliputi pentavallen (dpt-hb-hib), polio tetes (OPV), polio suntik (IPV). Vaksinasi dpt-hb-hib sebanyak empat kali, vaksinasi OPV sebanyak empat kali, dan vaksinasi IPV sebanyak satu kali. Pelaksanaan vaksinasi kejar tersebut dilakukan di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kudus.
Capaian BIAN Kejar di Kudus per Selasa (4/10) telah jauh melebihi target Nasional yang sebesar 80%. Pihaknya menyatakan, saat ini capaian untuk vaksinasi dpt-hb-hib telah mencapai 104,3%, untuk vaksinasi OPV telah mencapai 99,15%, dan untuk vaksinasi IPV telah mencapai 99,31%.
“Dari ketiga vaksinasi tersebut, semuanya telah melebihi target Nasional. Untuk yang vaksinasi OPV itu bisa melebihi 100% karena ada beberapa anak pendatang dari luar kota yang masuk ke Kudus,” jelasnya.
Pihaknya mengharapkan, semua anak usia 12-59 bulan di Kudus dapat tervaksinasi dengan lengkap. Artinya vaksinasi Kejar di Kudus mencapai 100%. Dengan begitu, anak-anak di Kudus dapat tercegah dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi tersebut.
“Semoga semuanya bisa tervaksinasi. Sehingga taraf kesehatan di Kudus dapat meningkat,” tuturnya. (cr1/fat)