KUDUS, Joglo Jateng – Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Measles dan Rubella (MR) di Kabupaten Kudus telah mencapai target sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. BIAN MR dilangsungkan selama Agustus lalu. Di Kudus sendiri telah mencapai 96,6%.
Namun masih ada beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum mencapai target Nasional BIAN MR. Maka dari itu, pelaksanaan BIAN MR diperpanjang hingga Minggu (16/10). Diharapkan semua kabupaten di Jawa Tengah dapat mencapai target Nasional atau bahkan melebihinya.
Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad menjelaskan, selama pelaksanaan BIAN MR di bulan Agustus, Kudus telah melebihi target Nasional, yakni mencapai 96,6%. Namun, pelaksanaan BIAN MR justru diperpanjang.
“Perpanjangan pelaksanaan BIAN MR dilakukan karena terdapat empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum mencapai target. Meliputi, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Pemalang,” paparnya.
Maka dari itu, dengan perpanjangan pelaksanaan BIAN MR, hal tersebut menjadi kesempatan untuk mengupayakan ketercapaian 100%. Saat ini, BIAN MR di Kudus telah mencapai 97,5% yakni sekitar 49.961 anak usia 5-59 bulan. Dan jika Kudus mencapai 100%, maka anak yang disuntik vaksinasi BIAN MR sebanyak 51.238 anak.
“Sasaran untuk BIAN MR di Kudus ada sebanyak 51.238 anak usia 5-59 bulan. Tinggal sedikit lagi kita bisa capai 100%,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan diundurnya pelaksanaan BIAN MR ini dapat menambah anak usia 5-59 bulan yang divaksinasi MR. Sehingga, anak-anak di Kudus dapat tercegah oleh penyakit Measles dan Rubella.
“Ini kesempatan yang bagus bagi kita. Kami upayakan untuk semuanya bisa tervaksinasi MR. Diharapkan para orang tua juga bekerjasama dengan baik,” ujarnya. (cr1/fat)
