Oleh: Asni’ah, S.Pd.
Guru SD Tambirejo, Kec. Gajah, Kab. Demak
PEMBELAJARAN yang menyenangkan adalah dambaan setiap siswa. Namun pada kenyataannya, pembelajaran tidak selalu menyenangkan. Sering siswa merasa tidak tertarik dan tidak nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Banyak alasan yang berhubungan dengan ketidaktertarikan siswa terhadap pembelajaran, sebagian siswa tidak tertarik karena gurunya kolot atau galak, ada yang karena tidak suka dengan materi pembelajarannya, ada juga karena guru tidak menggunakan metode dan media yang menarik, sehingga pembelajaran membosankan.
Guru yang melaksanakan pembelajaran secara asal, tingkat keberhasilan dalam pembelajarannya relatif kecil. Siswa cenderung mengikuti pembelajaran secara asal pula, asal datang, duduk, diam, tidak memahami materi yang telah disampaikan guru, sehingga pembelajaran tidak tuntas.
Guru harus mencari cara bagaimana siswa tertarik dengan pembelajaran. Siswa yang tertarik dengan gurunya akan berdampak tertarik pada pembelajaran, sehingga guru harus berpenampilan menarik, selalu tersenyum, memperhatikan seluruh siswa, mempunyai rasa empati, dan harus bisa membaca karakter siswa.
Agar tidak membosankan, pembelajaran harus bervariasi. Guru harus pandai mengelola kelas, mencari metode dan media yang menarik, sehingga membantu mempermudah siswa dalam memahami materi dan tertarik mengikuti pembelajaran.
Untuk memudahkan siswa dalam mengklasifikasikan jenis tulang daun, guru dapat memilih metode Haiking Class. Caranya, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari lima siswa. Tiap kelompok membentuk ketua, sekretaris dan anggota kelompok. Guru mengajak siswa yang terdiri dari beberapa kelompok ke luar kelas. Mereka melakukan Haiking Class di lingkungan sekolah berdasarkan kelompok masing-masing. Tiap kelompok memetik daun yang mereka temukan, kemudian mengumpulkannya. Mereka kerja kelompok mencatat nama daun dan jenis tulangnya. Setelah selesai mengklasifikasikan jenis tulang daun, salah satu siswa perwakilan kelompok maju untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
Haiking Class sangat membantu siswa untuk memahami materi klasifikasi jenis tulang daun. Pembelajaran dengan Haiking Class sangat menarik dan menyenangkan, sehingga siswa tertantang untuk mengikuti pembelajaran yang berdampak positif pada hasil pembelajaran.
Dengan penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat, diharapkan siswa mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan. Utamanya dengan Haiking Class, siswa dapat bermain di alam bebas, mereka belajar sambil bermain, dapat melihat dan memegang langsung bermacam-macam daun dengan bermacam-macam jenis tulangnya, sehingga siswa dapat mengklasifikasi jenis tulang daun dengan tepat.
Penggunaan metode dan media yang tepat mendukung keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran merupakan dambaan siswa, guru, wali murid, masyarakat, dan semua dewan pemangku pendidikan. Hal ini berdampak pada kemajuan bidang pendidikan, yang akan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (*)