SQ3R dan Teknik Klose Meningkatkan Pemahaman Isi Bacaan Siswa

Oleh: Nurah Asihatun, S.Pd.
Guru SDN 04 Taman, Kec. Taman, Kab. Pemalang

TUJUAN pembelajaran bahasa Indonesia ialah membantu anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun secara tulis. Siswa bukan sekedar belajar bahasa, melainkan belajar berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi yang mendasar adalah kemampuan menangkap makna dan pesan, termasuk menafsirkan dan menilai. Di samping itu, juga kemampuan mengekspresikan diri dengan bahasa (Bambang Kaswanti P, 1997:13).

Salah satu masalah pembelajaran bahasa Indonesia dewasa ini adalah banyaknya siswa mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan yang dibacanya. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya nilai yang diperoleh siswa pada akhir semester. Faktor tersebut disebabkan antara lain karena sulitnya berinteraksi dengan buku teks yang digunakan.

Bertolak dari hal di atas, guru harus mencoba membenahi serta meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran yang efektif. Metode dan teknik pembelajaran membaca yang efektif adalah metode yang dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi diri dan pengalaman belajar yang dimiliki siswa, sehingga akan terbentuk pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menantang, dan menyenangkan.

Baca juga:  Membangun Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

Dari berbagai metode membaca yang berkembang dewasa ini, metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Review) adalah salah satu metode yang paling tepat untuk meningkatkan pemahaman siswa. Hal itu karena metode SQ3R memiliki langkah-langkah yang sangat memungkinkan untuk dapat memudahkan siswa memahami informasi yang ada dalam teks. Metode SQ3R dapat ditinjau dari aspek proses dalam melakukan aktivitas membaca tampak sangat sistematis, sehingga diasumsikan penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Metode SQ3R merupakan proses membaca sistematik yang meliputi tahap Survey, Question, Read, Recite, dan Review (Soedarso, 2002: 59).

Penerapan metode SQ3R dapat membantu keterbacaan sebuah buku teks karena: 1) sebelum membaca buku/teks secara langsung, siswa melakukan observasi awal guna mengetahui gambaran umum isi buku/teks (Survey); 2) adanya tahapan Question sebelum membaca, yaitu menyusun daftar pertanyaan, sehingga siswa termotivasi semangat membacanya untuk menjawab pertanyaan yang timbul dalam benaknya; 3) tahap Read menjadi menyenangkan dan siswa lebih fokus serta terkonsentrasi terhadap isi bacaan; 4) tahap Recite yaitu tahap yang memungkinkan siswa dapat mengingat lebih lama terhadap esensi bacaan yang telah dibacanya dengan mengungkapkan kembali isi bacaan, baik secara lisan maupun tulisan; 5) Review, yaitu meninjau ulang hal-hal penting dari bacaan yang belum didapatkan.

Baca juga:  Membangun Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

Metode SQ3R akan lebih efektif jika dikolaborasikan dengan teknik membaca klose atau teknik membaca isian rumpang. Teknik ini merupakan teknik yang dianggap praktis dan sederhana penggunaannya. Di samping itu, teknik ini efektif untuk menguji keterbacaan serta sebagai alat pembelajaran membaca. Teknik ini diilhami oleh suatu konsep dalam ilmu jiwa Gestalt dengan istilah “Clozure” yang mengandung makna sebagai persepsi yang penuh atau komplit dari gambar atau keadaan yang sebetulnya tidak sempurna (Ayu lestari, 2012)

Taylor dalam Ayu lestari (2012) menggambarkan teknik klose sebagai suatu teknik yang dipergunakan untuk melatih daya tangkap pembaca terhadap pesan penulis dengan jalan menyajikan wacana yang tidak utuh. Pembaca harus mampu mengolahnya menjadi sebuah pola yang utuh seperti wujudnya semula.

Baca juga:  Membangun Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

Manfaat dari teknik klose ini adalah untuk mengukur tingkat keterbacaan sebuah wacana dan melatih keterampilan dan kemampuan membaca siswa melalui kegiatan belajar mengajar membaca. Dengan demikian, teknik klose dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman pembaca.

Dengan menggunakan metode SQ3R dan Teknik Klose, siswa akan lebih termotivasi dan lebih bersemangat dalam membaca. Hal ini tentu akan meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi teks yang dibaca. Diharapkan setelah guru menggunakan metode SQ3R dan Teknik Klose ini, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi pemahaman isi teks/bacaan.

Metode SQ3R dan Teknik Klose juga sudah digunakan sebagai obyek penelitian oleh penulis pada siswa kelas 4 SDN 04 Taman Tahun Pelajaran 2022/2023 dan secara ilmiah dan signifikan berpengaruh terhadap minat baca dan hasil belajar siswa. (*)