Gandeng Baznas, Pemkab Bantul Luncurkan Program Penanggulangan Kemiskinan

GORENG: Bupati Abdul Halim Muslih saat turut menggoreng produk ayam krispi Z Chiken, usai peluncuran program di Kabupaten Bantul, Kamis (20/10). (ERNA SARI SUSANTI/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Program Z Chicken. Program tersebut sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan di daerah itu.

“Bahwa Baznas memiliki program-program yang sangat baik untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Bantul,” terang Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai peluncuran Program Z Chiken di Bantul, Kamis (20/10).

Menurutnya, program Z Chicken adalah suatu sistem bantuan bagi para mustahik. Khususnya untuk memberikan satu unit usaha dalam memproduksi ayam krispi yang bahan baku dan ekosistemnya ditata Baznas.

“Jadi tidak hanya bantuan gerobak saja, modal selesai, itu tidak. Tetapi bahan bakunya juga disiapkan, jaringannya sampai pelatihannya juga disiapkan. Sehingga para mustahik zakat ini tinggal memproduksi dan memasarkan saja,” jelasnya.

Ia mengatakan, program bantuan usaha bagi orang yang menerima zakat, bisa dijadikan model penanggulangan kemiskinan, yang mana ekosistemnya itu harus disiapkan terlebih dulu. “Dan Baznas sudah memulai ini dengan Z Chicken yang tahun ini dialokasikan untuk 41 para mustahik zakat Kabupaten Bantul,” ujarnya.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, peluncuran program bantuan Z Chicken merupakan rangkaian dari program bantuan usaha 1.000 Z Chicken untuk dikelola para mustahik di Pulau Jawa. Melalui program Z Chicken, Baznas berkomitmen mengangkat perekonomian dan memberi kesejahteraan mustahik melalui dana zakat, infak, dan sedekah.

“Melalui program bantuan Z Chicken ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan perekonomian keluarga rentan yang sempat terpuruk akibat pandemi,” imbuhnya. (ara/all)