Oleh: Siti Nur Wakhidah, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sayung Demak
KETERAMPILAN berbahasa sangat dibutuhkan bagi semua individu. Hal ini disebabkan keterampilan berbahasa merupakan modal untuk mengembangkan kemampuan intelektual, sosial dan karakter siswa. Bahasa adalah alat yang paling utama untuk melakukan komunikasi.
Keterampilan berbahasa juga tidak datang dengan sendirinya. Melaikan didasari atas berbagai pemahaman dan latihan yang cukup untuk mengasah kemampuan dan memahami apa yang telah dipelajari sebelumnya. Guru sebagai penggerak proses belajar mengajar di dalam kelas diharapkan dapat memantau berbagai tingkat kesukaran yang dialami siswa. Kemudian emberikan motivasi, meningkatkan minat dalam diri siswa, serta mampu mengarahkan dan mendorong kegiatan belajar di kelas lebih bermakna (S.Nasution, 2017).
Di lingkungan sekolah, guru memberikan pelajaran dan anak diharapkan dapat memahamkan siswa. Ketika dipahami secara menyeluruh, sekolah telah menjadi wahana proses pendidikan nilai. Di dalam sekolah lah diharapkan para siswa mampu belajar mengaktualisasikan nilai-nilai yang telah mereka terima secara langsung. Kesimpulannya disini adalah, para pendidik membimbing siswa ke arah suatu tujuan yang kita nilai tinggi.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia diajarkan untuk semua siswa. Pemelajaran tersebut membekali diri siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan juga kreatif. Kemudian kemampuan membentuk, memperoleh, mengolah, serta memanfaatkan informasi untuk dapat bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah-ubah, tidak pasti dan kompetitif. Permasalahan belajar tersebut membutuhkan sebuah inovasi pembelajaran yang harus dilakukan. Salah satu inovasi yang menarik yang dapat dilakukan oleh guru adalah menerapkan teknik pembimbingan belajar. Teknik ini digunakan agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan atau menemukan solusi dari kesulitan yang dialaminya pada saat proses pembelajaran.
Upaya pembimbingan belajar siswa perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar, mengingat mata pelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran penting pada setiap jenjang pendidikan. Sehingga, penerapan teknik pembimbingan belajar ini dapat membantu mengatasi permasalahan dan kesulitan belajar. Selain itu juga memberikan motivasi belajar siswa, serta menggali potensi yang dimiliki siswa untuk pencapaian tujuan pembelajaran.
Teknik pembimbingan belajar ini merupakan salah satu jenis kegiatan pendidikan. Di samping itu juga merupakan bentuk kegiatan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang yang sudah mempunyai kemampuan lebih atau sudah berpengalaman. Dalam hal ini guru mengajarkan berbagai pengetahuan kepada siswa sebagai bantuan dalam menghadapi masalah atau situasi yang sulit dalam hal belajar.
Hal-hal ini meliputi penyelesaian tugas-tugas dan latihan dari sejumlah bidang mata pelajaran, dan lain sebagainya. Hasil belajar bahasa Indonesia menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah diberikan perlakuan berupa pembimbingan. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian dari nilai rata-rata pretest dan rata-rata postest. Selanjutnya, siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Hasil analisis data membuktikan, terdapat pengaruh teknik pembimbingan guru terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa. Yakni memberikan penguatan yang dalam bagi pengembangan pembelajaran yang lebih bermakana dan real untuk capaian proses pembelajaran yang dilakukan. Teknik pembimbingan ini bersifat inovatif kreatif dengan melihat situasi perkembangan peserta didik untuk dapat dikembangkan. Teknik pembimbingan variatif yang mendukung tercapainya pembelajaran Bahasa Indonesia yang jauh lebih baik dan tepat sesuai tingkat kebutuhan peserta didik. (*)