SEMARANG, Joglo Jateng – Open Tournament Caddie dan karyawan se-Indonesia 2022 telah berlangsung di Semarang Royale Golf, Gombel. Acara tersebut diikuti oleh 227 peserta dengan hadiah berupa piala, medali, dan uang dengan total hadiah sekitar Rp100 juta, serta grandprize satu unit mobil.
Direktur Semarang Royale Golf, Purwo Widodo mengatakan, turnamen tahunan ini rutin diadakan di level nasional. Antusiasme peserta kali ini diakuinya luar biasa.
“Kami hanya membatasi hanya 227 peserta,” katanya, di sela-sela penutupan kegiatan, belum lama ini.
Ia menyebutkan, ada sejumlah perwakilan peserta dari masing-masing provinsi. Di antaranya dari Bali, Makasar, Bontang, Lampung, Semarang, Cirebon, Malang, dan lainnya dengan beberapa kelas yang ditandingkan.
“Caddie memiliki komunitas yang kuat dan erat, sehingga tournament ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar mereka. Sekaligus membuktikan bahwa mereka juga bisa bermain golf,” ungkapnya.
Kata dia, selama pandemi covid-19 kegiatan tersebut ditiadakan. Semarang Royale Golf Open Tournament kali ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan setelah vacum dua tahun. Ada 18 hole dan biasanya pada akhir pekan jumlah pemain bisa mencapai 200 hingga 230 orang.
Utami Agustina (54), salah satu pemenang Best Nett Laddies dengan score 68 dan handicap 13, mengaku puas dengan permainannya. Peserta dari Golf Mrica Banjarnegara tersebut telah mempersiapkan diri dengan matang dengan rutin latihan akurasi.
“Tantangannya berat, sehingga bermainnya tidak harus panjang dan yang terpenting akurasi,” ujarnya.
Untuk wanita, Best Nett II (Yuyun/Halim), III (Rina/Borobudur), IV (Kristiani/Borobudur), dan V (Tri Cahya/ABD). Sedangkan Caddie/karyawan laki-laki pemenang Best Gross overall atau juara pertama diraih oleh Warsito/Kudus dengan score 74. Kemudian Best Gross II (Filix Alex/Semarang), dan Best Gross III (Edi/ABD). Total untuk Best Gross laki-laki ada 15 pemenang.
Selain dua kategori tersebut, ada juga untuk kategori ketrampilan dipilih tiga. Yakni kategori Nearest to the pin (Ardi Tejo/Banjarnegara), Nearest to the ball by Mr Wiwid (Ariyanto), dan Nearest to the ball by Mr Agus Supriyanto. (ara/mg4)