KOTA, Joglo Jogja – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77, PGRI Kota Yogyakarta menggelar lomba geguritan yang diikuti oleh seluruh guru di SD Negeri Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Hal ini bertujuan untuk menyalurkan minat bakat para guru dan memjadikan bahan pembelajaran di sekolah masing-masing.
Panitia Sekretaris HUT PGRI Ke-77 M. Yuferi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari lomba yang diikuti oleh guru TK, SD, SMP, SMA, dan SLB Kota Yogyakarta. Pihaknya membuka pendaftaran lomba geguritan hingga 18 November lalu.
“Antusias lomba geguritan para guru ini cukup besar, dengan total peserta 49 peserta. Geguritan ini hasil karya sendiri dan kemudian dibacakan di depan juri, sehingga ini merupakan bentuk originalitas mereka,” ujarnya, Senin (21/11/22).
Dijelaskan bahwa HUT PGRI tahun lalu, panitia lomba membuat sesorah dan pada tahun ini mengambil geguritan. Penentuan jenis lomba dilakukan supaya para peserta tidak bosan untuk mengikuti perlombaan.
“Untuk setiap tahunya kita bergantian untuk mengambil lomba apa saja yang akan diadakan. Seperti tahun lalu, kita lomba sesorah dan sekarang geguritan. Itu agar peserta tetap antusias untuk mengikuti rangkaian acara perlombaan yang ada,” terangnya.
Juri lomba geguritan diambil dari Dinas Kebudayaan yang merupakan expert dalam bidangnya. Dalam perlombaan tersebut nantinya akan di pilih juara 1, 2, dan 3 yang akan mendapatkan uang pembinaan dari PGRI kota Yogyakarta.
“Kita menjembatani bapak/ibu guru supaya minat bakatnya tersampaikan dan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi sekolahnya masing-masing. Untuk para juara lomba, nantinya akan kita umumkan pada saat upacara HUT PGRI ke-77 di SMK 2 Yogyakarta,” imbuhnya. (cr4)