YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertangan) Kota Yogyakarta melakukan aksi Gemar Makan Ikan (GEMARI) yang dilakukan oleh Sekolah Dasar (SD) Negeri Tegalrejo 3 Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya stunting di Kota Yogyakarta karena kurangnya mengonsumsi ikan.
Kepala Dispertangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, kesadaran mengonsumsi ikan di Kota Yogyakarta terbilang sangat rendah, bahkan tidak mencapai 30%. Dengan adanya aksi GEMARI yang menyasar sekolah, pihaknya berharap dapat menjangkau orang yang jarang makan ikan.
“Kita memilih Tegalrejo ini karena tingkat stunting di sini cukup tinggi, sehingga kita sebisa mungkin untuk mengatasinya dengan cara GEMARI ini,” ungkapnya, saat diwawancarai di SD Negeri Tegalrejo 3 Yogyakarta, Rabu (23/11/22).
Dirinya menambahkan, mayoritas masyarakat hanya mengonsumsi daging merah saja. Padahal menurutnya, kandungan dalam ikan ini sangat bermanfaat bagi tubuh. Seperti protein dan omega tiga. Akan tetapi, masyarakat jarang yang suka mengonsumsi ikan.
Untuk dapat menekan angka stunting, Suyana mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin banyak mengonsumsi ikan. Selanjutnya, jika masyarakat suka ikan, maka pihaknya bisa membantu agar harga ikan bisa diturunkan. Atau diupayakan untuk masyarakat bisa membudidayakan ikan itu sendiri.
“Di sini kita juga memfokuskan untuk melakukan aksi GEMARI di 89 sekolah negeri dan 80 sekolah swasta. Karena kita selaku Dinas Pertanian, sebisa mungkin mengintervensi terjadinya stunting, bukan mendata korban dari stunting itu,” tuturnya.
Nantinya, para siswa yang mengikuti kegiatan ini akan berikan makanan supaya tujuan program GEMARI bisa tercapai. Selain itu, pihaknya berharap agar para orang tua bisa memberikan menu terbaik untuk memenuhi gizi anak, salah satunya dengan ikan.
“Kami sebisa mungkin memenuhi ketersediaan pangan, dalam hal ini harus makanan yang baik bagi masyarakat Yogyakarta. Dan dengan adanya acara ini, maka diharapkan masyarakat bisa menjadi suka makan ikan, serta bisa menekan terjadinya stunting,” imbuhnya. (cr4/abd)
