Kudus  

FKDK Berikan Pedampingan dan Konseling lewat Jumat Berbagi

PEDULI: Suasana kunjungan FKDK ke salah satu teman disabilitas di Kudus saat Jumat berbagi, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

FKDK memiliki program untuk memberdayakan para penyandang disabilitas. Mereka diajak untuk bangkit dari stigma negatif masyarakat, ataupun rasa kasihan dan malu yang dapat menghambat kemandirian.

BIARPUN memiliki kekurangan, siapun tetap bisa bermanfaat untuk orang lain. Itulah prinsip yang hingga kini dipegang Rismawan. Motto itu juga yang membawa Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) untuk terus saling membantu dan mendukung sesama disabilitas di Kudus. Salah satunya melalui kegiatan Jumat Berbagi.

Ketua FKDK Rismawan Yulianto menjelaskan, kegiatan tersebut ditujukan kepada teman-teman disabilitas yang ada di Kudus. Yakni dengan memberikan pendampingan atau konseling bagi penyandang disabilitas dan keluarganya. Kegiatan tersebut telah dilakukan sejak 2017 silam.

“Target utama kami ialah penyandang disabilitas berat ataupun yang baru saja menjadi disabilitas. Info penyandang disabilitas, kami tau dari koordinator FKDK tiap kecamatan, ataupun media sosial,” terangnya.

Kegiatan ini dilakukan karena penyandang disabilitas dan juga keluarganya memiliki banyak hambatan. Seperti mendapat stigma negatif masyarakat, ataupun rasa kasihan dan malu yang dapat menghambat kemandirian. Dengan adanya program Jumat Berbagi, harapannya dapat mendorong mereka untuk mandiri.

“Sebelum kami berkunjung ke rumah mereka, tentu kami survei dulu. Ini bukan hal yang mudah, bahkan kami pernah ke rumah salah satu disabilitas tapi pintu rumah sengaja mereka tutup, faktornya biasanya karena malu,” jelasnya.

Di program Jumat Berbagi, FKDK memberikan dukungan, konseling, dan juga bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemyandang disabilitas. Pada setiap Jumatnya, organisasi tersebut bisa menyasar tiga sampai empat orang.

“Harapannya semoga mereka bisa mandiri dan maju sama seperti orang lain, utamanya dalam hal ekonomi. Bagi teman-teman yang memiliki informasi terkait disabilitas yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi saya melalui +62 857-8706-4555,” ujar Rismawan. (cr1/mg4)