KUDUS, Joglo Jateng – Dalam Kejuaraan Cabang (Kejurcab) VII Pencak Silat Nahdlatul Ulama (NU) ‘Pagar Nusa’ yang diselenggarakan pada Selasa (22/11) hingga Rabu (23/11) lalu di gedung MWC NU Kaliwungu Kudus, Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU Al-Ma’ruf berhasil memborong 10 medali.
Kepala SMP NU Al-Ma’ruf Miftah melalui Waka Kesiswaan SMP NU Al-Ma’ruf Afif Maulana Yustiyan mengungkapkan rasa bangga kepada para pelajarnya atas raihan prestasi yang melebihi ekspektasi tersebut. 10 pelajar berhasil raih tiga medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu.
Tiga medali emas berhasil diraih oleh Riefa Dwitantri kelas VII-F untuk cabang seni tunggal putri, Julio Winata Isworo kelas IX-H untuk cabang seni tunggal putra, dan Hibatullah Mu’afa Lutfiyanto kelas IX-E untuk cabang tanding kelas E putra. Selanjutnya, di tahun depan mereka akan berlanjut maju ke Kejuaraan Daerah (Kejurda).
“Tiga pelajar ini akan maju ke tingkatan selanjutnya yakni Kejurda. Sementara Kejurda sendiri akan digelar tahun depan, kemungkinan di awal bulan Maret,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk perolehan medali perunggu dalam Kejurcab VII Pencak Silat berhasil diraih oleh Ahmad Tegar Romadhon kelas VII-E untuk cabang tanding kelas A putra, Sandika Tri Aliviano kelas VIII-A untuk cabang tanding kelas D putra, dan Siera Annabdhia H.N kelas VII-C untuk cabang tanding kelas F putri.
“Selanjutnya ada Sahwa Aulia Putri kelas VII-G. Ia juga meraih medali perak untuk cabang tanding kelas G putri,” imbuhnya.
Dan untuk perolehan medali perunggu diraih oleh Salsabila Putri Pambudi M kelas VII-E untuk cabang tanding kelas E putri, Alya Denisa Putri kelas VII-E untuk cabang tanding kelas F putri, dan Alsa Septriacha Ashari kelas VII-E untuk cabang tanding kelas H putri.
Mereka terbagi kedalam dua cabang, yakni seni dan tanding. Untuk cabang seni yakni tangan kosong, golok, dan Toya. Sementara untuk cabang tanding terbagi sesuai golongan berat badan. Kelas A untuk berat 34-37 kg, kelas D untuk berat 43-46 kg, kelas E untuk berat 46-49 kg, kelas F untuk berat 49-52 kg, kelas G 52-55 kg, dan kelas H untuk berat 55-58 kg.
“Kami berharap prestasi mereka dapat dipertahankan dan juga terus ditingkatkan. Terlebih Karena Kejurcab ini menjadi salah satu seleksi menuju Popda,” ujarnya. (cr1/fat)