PEMALANG, Joglo Jateng – Melihat banyaknya masyarakat Kabupaten Cianjur yang kesulitan mendapatkan bantuan terutama bahan kebutuhan pokok (Bakepok), PMI Kabupaten Pemalang mengirim Tim Trabas untuk mengatasi hal tersebut. Menggunakan motor trail, mereka diharapkan dapat menerobos medan yang sulit dilalui dengan mobil biasa, agar bisa menjangkau seluruh pengungsian.
Ketua PMI Pemalang Ahmad Fatah mengatakan, ide menggunakan Tim Trabas muncul karena banyak masukan dari para pengungsi yang kesulitan mendapatkan bantuan karena terkendala jalan ataupun medan terjal dan terpencil. Melihat hal itu, dirinya mengajak seluruh komunitas trabas atau penghobi motor trail, untuk mau membantu sesama melalui hobi mereka.
“Untuk pemberian bantuan ini sepertinya baru Pemalang yang mengirim relawan trail untuk membantu mengirimkan bantuan. Karena saya lihat bukan hanya bantuan bahan pokok saja, tetapi distribusi pun diperlukan. Jadi harapannya mereka bisa mendistribusikan semua bantuan dengan tepat sasaran,” tuturnya.
PMI mengirimkan 28 relawan yang mengendarai motor trail, dilengkapi dengan tas obrok untuk membawa bantuan dan dukungan dana dari KOPRI sebesar Rp50 juta. Direncanakan proses pemberian bantuan distribusi ini akan dilaksanakan selama enam hari di sesi pertama. Bila dimungkinkan, maka akan diadakan sesi kedua untuk menggantikan relawan tersebut.
Proses pelepasan para relawan ini dilakukan langsung oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat di Pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (6/12). Mansur berpesan kepada semua relawan agar tetap menjaga kesehatan mereka, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Tadi seperti pesan pak Plt Bupati semua relawan agar tetap menjaga kesehatan. Jadi agar tidak merepotkan para pengungsi, kita juga sediakan perbekalan kepada para relawan dengan mendirikan dapur umum untuk mereka, agar bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya. (fan/abd)
