KUDUS, Joglo Jateng – Untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Kudus, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) setempat kembali mengaktifkan perpustakaan keliling (pusling) ke sekolah-sekolah. Meski kegiatan tersebut telah dimulai kembali sejak Oktober, pusling ke sekolah akhir-akhir ini baru aktif.
Plt Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Sancaka Dwi Supani melalui Penyuluh Perpustakaan Ekodiono menjelaskan, sejak pandemi Covid-19, kegiatan perpustakaan keliling berhenti total. Setelah kembali pulih, sekolah-sekolah di Kudus telah dijadwalkan untuk dikunjungi pusling.
“Saat ini sudah kecamatan yang ke lima. Kami mulai sejak Oktober. Meski begitu dua armada baru aktif akhir-akhir ini,” terangnya.
Pelaksanaan pusling dilakukan setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu. Kegiatan pusling lebih diutamakan menyasar pada sekolah dasar (SD). Hal ini dilakukan untuk pembiasaan membaca sejak dini dan pembentengan dengan adanya kemajuan teknologi.
“Saat ini dua armada telah aktif berjalan bergiliran. Mulai awal tahun depan, dua armada yang kami miliki akan berjalan besama di dua lokasi yang berbeda,” ujarnya.
Dalam perpustakaan keliling tersebut, pihaknya menyediakan buku bacaan anak-anak yang sesuai dengan usia pelajar yang disasar. Disediakan pula buku bacaan umum untuk bapak ibu guru di sekolah yang disasar. Dalam satu armada, terdapat sekitar 500 judul buku dengan sejumlah 2000 eksemplar.
“Perpustakaan keliling ini ditujukan untuk meningkatkan literasi anak-anak sedari dini. Karena nantinya mereka memiliki masa depan yang bagus dan wawasan yang lebih luas kedepannya,” tuturnya. (cr1/fat)