KUDUS, Joglo Jateng – SMP Tahfidz Duta Aswaja Kudus mengadakan gelar karya dalam rangka projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang mengusung tema kewirausahaan itu diharapkan mampu jadi pemantik siswi untuk meningkatkan jiwa kewirausahaannya.
Ada sembilan kelompok siswa yang menampilkan berbagai karya yang bernilai jual. Karya tersebut merupakan hasil dari kreasi siswa siswi dengan bantuan guru pendamping.
Guru pendamping kelompok, Wisnu Bayu Murti mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengasah kemandirian dan mental wirausaha mereka. Dengan dilatih belajar mandiri, berani, percaya diri, dan tidak malu dalam belajar menciptakan sesuatu bernilai jual.
“Karya-karya yang ditampilkan juga memanfaatkan bahan alam yang ramah lingkungan. Misalnya ada aksesoris dan gantungan kunci dari hewan dan tumbuhan. Kemudian, mereka juga membuat resoles, kripik pakis, dan kripik-kripik lain yang unik-unik,” ucapnya.
Gelar karya ini, lanjutnya, dilaksanakan setiap semester dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka belajar. Yang dimeriahkan dengan pentas seni dan expo oleh siswa kelas 8 dan 9.
“Untuk memeriahkannya, diantaranya mereka menampilkan parade puisi, teater, stand up siswa dan tari kreasi. Sementara, untuk gelar karyanya semua dari kelas 7 yang totalnya ada 9 kelompok,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMP Tahfidz Duta Aswaja Kudus Syaiful Amin mengharapkan, gelaran ini dapat menjadikan siswa siswi semakin tertarik untuk mengembangkan karyanya. Sesuai dengan potensinya masing-masing.
“Diharapkan, semester depan bisa mengembangkan potensi masing-masing. Melalui implementasi kurikulum merdeka,” ujarnya. (sam/fat)