Oleh: Sri Handayani, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris SMP N 3 Demak
PEMBELAJARAN bahasa Inggris yang ideal adalah harapan bagi semua guru bahasa Inggris, termasuk penulis yang mengajar di SMP. Penguasaan bahasa memerlukan bekal kosakata yang banyak dan bentuk tata bahasa yang memadai. Pada sekolah tempat penulis mengajar masih terdapat beberapa kendala, salah satunya siswa masih kesulitan dalam menguasai kosakata.
Hal ini dikarenakan bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang dipelajari siswa. Dimana struktur dan formatnya berbeda dengan bahasa ibu dan bahasa sehari-hari yang digunakan siswa. Oleh karena itu, siswa harus belajar lebih tekun agar dapat menguasai bahasa Inggris. Keterampilan yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk SMP meliputi speaking, reading, dan writing.
Kurangnya kemampuan guru untuk memaksimalkan media pembelajaran dalam menyampaikan materi dapat mempengaruhi penguasaan kosakata siswa. Guru menyampaikan materi kosakata dan kurang memberi pelatih untuk siswa dalam membaca, menulis dan melafalkan kosakata. Selain itu, guru juga belum menerapkan kosakata yang telah diajarkan dalam setiap proses pembelajaran bahasa Inggris dan menerapkan dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga menghasilkan kosakata yang dapat diingat saat pembelajaran saja. Ketika pembelajaran usai, siswa telah lupa mengenai kosakata yang diajarkan. Penguasaan kosakata diharapkan dalam diingat secara terus menerus dan dapat digunakan siswa setiap waktu.
Media yang tepat yaitu media yang sesuai dengan karakteristik siswa dan menarik siswa untuk mempelajari penguasaan bahasa Inggris. Media yang dapat digunakan dalam mempelajari kosakata salah satunya dengan kartu gambar. Kartu gambar diharapkan dapat membantu siswa dalam mengusai kosakata dan membantu guru dalam memberikan materi.
Masing-masing siswa akan mendapatkan kartu gambar, sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari tentang cara membaca kosakata bahasa Inggris secara mandiri. Media kartu gambar menurut Azhar Arsyad (2011:119) merupakan kartu kecil yang berukuran 8 x 12 cm atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Terdiri dari gambar, teks, atau tanda simbol yang membantu siswa untuk mengingat pada sesuatu yang berhubungan dengan gambar tersebut.
Media kartu gambar termasuk ke dalam media visual berupa gambar. Pemanfaatan media kartu gambar diharapkan dapat meningkatkan pengusaan 38 kosakata bahasa Inggris siswa. Karena sesuai dengan kerucut pengalaman Edgar Dale yang mengemukakan bahwa lambang visual lebih kokret daripada lambang kata. Azhar Arsyad (2011:121) mengatakan bahwa kartu gambar dapat menjadi petunjuk dan rangsangan siswa untuk memberikan respon yang diinginkan.
Supartinah (2011: 46) menjelaskan, media kartu gambar merupakan media yang efisien dalam mengungkapkan makna, sehingga dapat melatih siswa tentang perbendaraan kata. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa kartu gambar merupakan kartu kecil berukuran 8 x 12 cm. Didalamnya memuat gambar, teks yang dapat membantu siswa dalam mengenal kosakata dan berguna sebagai petunjuk dan rangsangan siswa untuk memberikan respon yang diinginkan.
Peningkatan selama proses pembelajaran menggunakan media kartu gambar terlihat dari peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa. Guru dalam pembelajaran lebih menekankan pada aspek membaca dan melafalkan. Siswa yang menggunakan media kartu gambar selama proses pembelajaran terlihat sangat antusias dan dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik. Guru diharapkan dapat mengoptimalkan media pembelajaran dalam menyampaikan materi untuk meningkatkan antusiasme siswa dan membuat pelajaran lebih bervariasi. (*)