Piala Dispora Ajang Pencarian Bibit Unggul

AKSI: Satlat Tarung Derajat antar pelajar saat melakukan tanding di Graha Wana Bhakti Yasa, Selasa (13/12/22). (RIZKY ADRI KURNIADHANI/JOGLO JOGJA)

YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Satuan latih (Satlat) Tarung Derajat antar pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperebutkan Piala Dispora di Graha Wana Bhakti Yasa selama dua hari pada 13 & 14 Desember. Kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk pencarian bibit yang unggul dalam bidang Tarung Derajat.

Pelatih utama Tarung Derajat DIY Kang Dedi mengatakan, cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat ini telah melakukan dua kali pertandingan. Pertandingan pertama dilakukan awal Desember lalu di Wates dan sekarang di Graha Wana Bhakti Yasa guna merebutkan Piala Dispora.

Baca juga:  Festival Anak Sholeh: KKN UIN Walisongo Bangun Generasi Islami di Tambakboyo

“Jadi untuk kegiatan kali ini, kita diikuti oleh 85 pelajar dari tingkat SD sampai SMA di DIY. Dengan mempertandingkan 14 kelas Tarung Derajat ini,” ujar Dedi saat diwawancarai Joglo Jogja, Selasa (13/12/22).

14 kelas yang diikutkan antara lain SD putra 3 kelas dan putri 2 kelas. Untuk SMP putra 3 kelas puri 2 kelas, serta untuk SMA Putra 2 kelas Putri 2 kelas. “Kegiatan antar pelajar ini kami lakukan 2 hari, tanggal 14 adalah untuk perebutan finalnya. Antusias dari kegiatan Satlat ini sangat luar biasa, karena ada beberapa yang masih melakukan ujian namun antusiasnya tetap banyak,” ujarnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan UMKM di Kelurahan Panjang

Karena kegiatan ini bertepatan dengan ujian, maka partisipasi patut kita apresiasi. Sebab jika tidak terkendala ujian, maka peserta yang mengikuti Satlat antar pelajar ini bisa mencapai 200 peserta lebih.

“Kegiatan Satlat antar pelajar ini juga mengangkat nama sekolah. Karena ini salah satu bagian dari Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga, red), sehingga untuk piala yang didapat oleh para peserta ini sangat berguna dan bermanfaat guna pendidikan non akademiknya,” terangnya.

Ia berharap, adanya kegiatan seperti ini bisa mengangkat Tarung Derajat dan menjadikan para siswa yang hanya bermain gadget bisa menyukai olahraga. “Untuk para pemenang juga kami berikan pembinaan dan kami harap bisa ke Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN),” imbuhnya. (cr4/abd)