Tingkatkan Hasil Belajar IPA melalui Model Picture and Picture

Oleh: Eri Fatmiati, S.Pd
Guru Kelas SD Negeri Serangan 1, Kecamatan Bonang Kabupaten Demak

BELAJAR IPA merupakan ikhtiar manusia untuk memahami alam dan kehidupan. Pembelajaran IPA khususnya mempelajari ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan tak hidup masih merupakan pembelajaran yang tidak mudah bagi siswa kelas 3 SD Negeri Serangan 1. Berdasarkan fakta dari hasil ulangan harian konsep ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan tak hidup, sebagian besar siswa tidak tuntas mencapai KKM yang ditetapkan. Hal ini menggambarkan fakta bahwa semangat belajar siswa rendah dan hasil belajarnya pun rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain guru tidak melakukan pembelajaran secara tepat. Pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, dengan menempatkan guru sebagai satu-satunya sumber informasi pembelajaran. Guru menggunakan metode ceramah dalam mengajar di kelas, sehingga siswa selalu bosan, siswa hanya mendengarkan, dan banyak siswa yang mengantuk. Akhirnya banyak siswa yang bosan dengan gaya mengajar gurunya yang monoton. Kita tahu bahwa mempelajari IPA adalah cara sistematis untuk menyelidiki alam dan kehidupan, memperoleh pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses penemuan, dan mengambil sikap ilmiah.

Berdasarkan hasil kondisi awal maka diperlukan perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar agar siswa dapat menikmati proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran picture and picture.

Pemkab Demak

Penggunaan model pembelajaran picture and picture membantu membangun tanggung jawab individu dan kelompok serta mengubah situasi belajar agar siswa tidak bosan. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan bekerja sama dalam kelompok.

Model pembelajaran picture and picture merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang ciri-ciri makhluk hidup.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan menggunakan model ini: 1.Siapkan materi yang menarik. Pilih gambar dan ilustrasi yang menarik untuk menggambarkan ciri-ciri makhluk hidup, seperti pertumbuhan, reproduksi, adaptasi, dan metabolisme, serta menjelaskan dengan jelas reaksi makhluk hidup dan lingkungan. Gunakan gambar yang mudah dipahami siswa. 2. Foto Grup: Membagi foto menjadi beberapa kelompok berdasarkan karakteristik umum. Misalnya, satu grup mungkin berisi gambar yang berisi fitur pertumbuhan, grup lain mungkin berisi fitur penyesuaian, dan seterusnya. 3.Diskusikan fotonya. Bagikan foto tersebut kepada siswa secara berurutan atau berkelompok. Kami akan membahas setiap gambar secara mendetail, menjelaskan karakteristik apa yang dimiliki gambar tersebut, dan memberikan contoh nyata. 4. Membuat aktivitas interaktif. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dengan mengulangi ciri-ciri makhluk yang terlihat pada gambar. Anda juga dapat membuat pertanyaan yang akan membuat siswa Anda berpikir. 5. Integrasi ke dalam kegiatan kreatif: Setelah berdiskusi, berikan kesempatan kepada siswa untuk membuat sendiri gambar atau ilustrasi yang menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup. Hal ini akan membantu memperkuat pemahaman mereka dan mendorong kreativitas. 6. Evaluasi dan Masukan: Terakhir, melakukan evaluasi untuk mengecek pemahaman siswa terhadap ciri-ciri biologi. Berikan umpan balik dan bimbingan positif jika diperlukan untuk meningkatkan pemahaman.

Model pembelajaran picture and picture memungkinkan siswa belajar secara visual dan interaktif serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi. Menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendukung sehingga siswa merasa aman dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

Melalui penerapan model pembelajaran picture and picture, faktanya dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 3 SD Negeri Serangan 1 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Hal ini terlihat pada peningkatan ketuntasan klasikal secara signifikan.(*)