KUDUS, Joglo Jateng – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kudus kembali mengadakan kegiatan pentasyarufan modal usaha, peralatan usaha, dan beasiswa pendidikan. Mereka menyerahkan bantuan manfaat kepada para penerima manfaat peralatan usaha, penerima manfaat modal usaha, serta penerima manfaat beasiswa kepada para pelajar.
Ketua BAZNAS Kudus Aris Syamsul Ma’arif menjelaskan, BAZNAS mentasyarufkan dengan total lebih dari Rp 908 juta kepada para penerima manfaat. Yakni 89 penerima manfaat peralatan usaha mustakhik produktif, 16 penerima manfaat modal usaha mustakhik produktif, serta 1.306 penerima manfaat beasiswa pelajar.
“Total yang kami tasyarufkan ada Rp 908.050.000. Untuk 89 penerima manfaat peralatan usaha totalnya Rp 145.200.000 berupa gerobak, untuk 16 penerima manfaat modal usaha totalnya Rp 31 juta, dan untuk 1.306 beasiswa totalnya Rp 731.850.000,” jelasnya.
Secara rinci, penerima manfaat beasiswa diperuntukkan bagi pelajar tingkat MI, SD, MTs, SMP, SMA, SMK, dan MA. Untuk tingkat MI yang menerima manfaat ada 284 pelajar, per pelajar mendapatkan Rp 450.000, jadi totalnya Rp 127.800.000. Kemudian 378 pelajar SD dengan total Rp 170.100.000, per pelajarnya mendapatkan Rp 450.000.
Sedang tingkat MTs terdapat 193 pelajar dengan total Rp 115.800.000, per pelajarnya mendapatkan Rp 600.000. 134 pelajar SMP dengan total Rp 80.400.000, per pelajarnya mendapatkan Rp 600.000. Dan 60 pelajar SMA dengan total Rp 45.000.000, per pelajarnya mendapatkan Rp 750.000.
“Sementara untuk tingkat SMK ada 104 penerima manfaat dengan total Rp 78.000.000, per pelajarnya mendapatkan Rp 750.000. Dan untuk 153 pelajar MA dengan total Rp 114.750.000, per pelajarnya mendapatkan Rp 750.000,” imbuhnya.
Saat ini, ZIS (zakat, infak, sedekah) tahun 2022 yang masih berada di tangan BAZNAS sejumlah Rp 216.619.276. ZIS tersebut akan segera di tasyaruf kan kepada para penerima manfaat, sebelum pergantian tahun. Pihaknya mengharapkan, semoga ZIS yang diterima penerima manfaat dapat benar-benar bermanfaat sesuai kebutuhan mereka. (cr1/fat)