Oleh: Sri Trisnanik, S.Pd., M.Pd.
Guru Bahasa Inggris MTs N 2 Demak
ADA banyak cara dan media yang digunakan dalam belajar bahasa Inggris. Salah satu media yang mudah dan menyenangkan untuk digunakan adalah film. Film merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa media audiovisual. Menurut Klarer (dalam Narudin, 2017), film termasuk kedalam jenis karya sastra. Karena segala macam mode presentasi film sesuai dengan fitur-fitur teks sastra dan dapat pula dijelaskan dalam kerangka tekstual.
Film mancanegara adalah istilah untuk film-film yang berasal dari negara lain. Salah satunya Amerika dengan Hollywood-nya dan ada India dengan Bollywood-nya yang terkenal memproduksi begitu banyak film. Selain kedua negara ini, juga banyak negara-negara lain yang menghasilkan film yang disebut dengan film mancanegara.
Menonton film merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita. Khususnya dalam aspek kemampuan listening dan speaking. Film-film barat yang notabene menggunakan bahasa Inggris, sebenarnya tidak dibuat sebagai sarana belajar bahasa Inggris. Namun memang film tersebut dibuat untuk dikonsumsi masyarakat pengguna bahasa Inggris.
Kita sebagai masyarakat yang dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan bahasa Inggris, film-film mancanegara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah. Media menurut Gerlach & Ely adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Menonton film-film berbahasa Inggris merupakan aktivitas latihan tambahan di luar pengajaran bahasa Inggris yang dilakukan di lembaga kursus, sekolah, atau di kampus. Jadi sifatnya hanya sebagai pelengkap materi yang mungkin saja tidak didapatkan ketika belajar di kelas. Atau sebagai sarana pendukung dalam memahami secara lebih mendalam materi-materi yang diajarkan oleh guru. Tapi jangan salah, belajar melalui film terbukti dapat meningkatkan kemampuan kita dalam penguasaan bahasa Inggris. Selain itu dapat meningkatkan imajinasi kita dalam hal menulis sebuah teks baik dari segi kosakata maupun yang lainnya.
Imajinasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya adalah daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang; khayalan. Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world, tutur Albert Einstein. Imajinasi sangat penting bagi hidup kita. Menonton film dapat meningkatkan daya imajinasi dan dengan imajinasi kita dapat berpikir lebih kreatif, sehingga dapat di jadikan inspirasi dalam berkarya.
Belajar menurut Wikipedia adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. Belajar kosa kata atau tata bahasa yang digunakan dalam film dapat disesuaikan dengan level pemahaman siswa terhadap bahasa Inggris. Jika level bahasa Inggris masih rendah, maka pilihlah film berbahasa Inggris yang pernah dilihat sebelumnya atau pilihlah film berbahasa Inggris untuk anak-anak. Secara otomatis, film jenis ini menggunakan bahasa Inggris yang lebih sederhana.
Namun jika merasa telah cukup menguasai bahasa Inggris dengan matang, bisa melakukan tantangan untuk diri sendiri dengan memilih film yang menggunakan bahasa Inggris lebih rumit. Selain melatih imajinasi, hal itu juga merupakan bagian dari belajar. Menonton film berbahasa Inggris yang menggunakan bahasa Inggris asli/native speaker lebih menyenangkan daripada menonton film berbahasa Inggris dengan pengisi suara. (*)