Pertahankan Resep hingga Puluhan Tahun

SAJIAN: Mbah Rum saat mengguyur lontong balungan dengan sayur khas buatannya, belum lama ini. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

SAJIAN lontong bercampur dengan balungan sapi ini sudah cukup legendaris di Kabupaten Pati. Masakan dengan guyuran sayur khasnya itu dapat ditemukan di Desa Kropak RT 05 RW 02 Kecamatan Winong.

Salah satu lontong balungan yang cukup legendaris yakni buatan Mbah Rum. Wanita tua itu mampu mempertahankan cita rasa khas masakannya hingga puluhan tahun lamanya.

Mbah Rum mengaku sudah berjualan masakan tersebut sejak 30 tahun lalu. Ia menggunakan resep yang masih sama sejak awal berdiri. Sehingga hal itu menjadi salah satu alasan mampu bertahan hingga sekarang.

Baca juga:  Jual Puluhan Produk Lokal yang sedang Hype

“30 tahun kurang lebih berjualan. Resepnya dari dulu sampai sekarang masih sama. Sajiannya juga mirip seperti ini dari dulu. Tak ada yang dirubah,” kata Mbah Rum, belum lama ini.

Meskipun lokasi warungnya terbilang terpencil dan cukup jauh dari pusat keramaian, namun lontong balungan milik Mbah Rum itu tak pernah sepi pengunjung. Bahkan, saat libur ia bisa menjual lontong balungan hingga 50 porsi.

“Harganya Rp 22 ribu satu piringnya. Paling sehari 20 sampai 30an porsi pas hari biasanya. Tapi kalau Minggu pas libur itu biasanya bisa sampai 50 porsi,” tuturnya.

Baca juga:  Guncang Lidah dengan Rica-rica Entok

Sebagai penjual sajian, di warung Mbah Rum juga tersedia sejumlah makanan pelengkap lontong balungan. Dari mulai telur, tahu hingga tempe krispi khas buatan Mbah Rum.

Dengan semakin dikenalnya lontong balungan di telinga masyarakat, banyak warga yang juga membuka warung yang sama. Setidaknya ada sekitar 10 warung lontong balungan di Desa Kropak. (lut/gih)