KUDUS, Joglo Jateng – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menginjak usia 22 tahun. Kini mereka terus berupaya meningkatkan mutu pelayanannya kepada seluruh masyarakat. Sementara itu, di Hari Ulang Tahun (HUT) nya, BAZNAS Kudus menyalurkan santunan kepada para mualaf yang berdomisili di Kudus.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kudus Aris Syamsul Ma’arif menjelaskan, dalam rangka HUT yang ke-22 BAZNAS, pihaknya mentasyarufkan atau menyalurkan santunan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat. Lebih tepatnya, santunan tersebut diberikan kepada para mualaf di Kudus.
Sebanyak 171 mualaf diberikan santunan melalui BAZNAS Kudus, dengan total santunan sejumlah Rp 51.300.000. Setiap mualaf menerima santunan Rp 300.000. Pemberian santunan Mustahik tersebut dilakukan secara simbolis di Kantor BAZNAS Kudus.
“Di HUT BAZNAS yang ke-22 ini, kami menyalurkan santunan kepada para mualaf yang termasuk kedalam asnaf zakat. Sejumlah 171 mualaf yang kami beri, tapi penyerahannya dilakukan secara simbolis saja tadi,” terangnya.
Selain itu, dalam HUT BAZNAS tersebut, pihaknya menggelar acara tasyakuran dan juga Khotmil Al-Qur’an. Hal tersebut ditujukan sebagai wujud rasa syukurnya atas bertambahnya usia. Dalam kegiatan Khotmil Al-Qur’an tersebut, diikuti oleh para santri Pondok Pesantren Assalam Kudus.
“Kegiatan berlangsung dengan khidmat. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, dan kini BAZNAS sudah berusia 22 tahun,” ungkapnya.
Di usia yang ke-22 tahun ini, pihaknya berharap penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) dan DSKL (Dana Sosial Keagamaan dalam Islam) oleh BAZNAS dapat semakin meningkat kedepannya. Sehingga lebih banyak lagi mustahik yang mendapatkan kemanfaatan.
“Selain itu, dengan meningkatnya penghimpunan ZIS dan DSKL. BAZNAS dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan,” tuturnya. (mey/fat)
