Oleh: Salafuddin, S.Pd., M.Pd.
SD N Pidodo 1, Kec. Karang Tengah, Kab. Demak
DI era modernisasi ini, belajar adalah hal wajib yang harus ditempuh seseorang agar mampu mempertahankan hidup ditengah-tengah lingkungan keluarga, pekerjaan, maupun lingkungan sosial masyarakat. Ernest R. Hilgard mengatakan, belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Dalam proses belajar, siswa adalah objek utama dalam belajar. Dari itu, seorang pembimbing dan pengarah dibutuhkan, agar siswa dapat belajar lebih terarah dan lebih mudah memahami materi yang sedang dipelajarinya. Guru merupakan seseorang yang membimbing dan mengarahkan siswa-siswanya dalam proses belajar. Guru dituntut lebih cerdas dalam mensiasati dan melihat keadaan siswa yang majemuk dan berbeda-beda.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Banyak siswa beranggapan bahwa matematika adalah sebuah mata pelajaran yang sulit dipelajari. Maka dari itu, guru seharusnya dapat mengantisipasi kecemasan siswa-siwa dalam kelas dengan menciptakan suasana kelas yang lebih aktif dan menyenangkan. Belajar matematika adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara sadar dan terencana. Di dalamnya dibutuhkan suatu proses aktif individu atau siswa agar dapat berpikir matematis berdasarkan aturan yang logis dan sistematis. Proses belajar matematika akan lebih optimal jika sesuai dengan kesiapan siswa untuk belajar.
Hudoyo (1998) mengatakan, saat proses belajar mengajar matematika perlu diketahui karakteristik mata pelajaran matematika. Karakteristik yang dimaksud antara lain objek matematika bersifat abstrak dan materi matematika yang disusun secara hirarkis. Proses belajar mengajar matematika, terjadi juga proses berpikir, sebab seseorang dikatakan berpikir bila orang itu melakukan kegiatan mental. Agar materi matematika yang bersifat abstrak mudah difahami dan dikuasai oleh peserta didik, maka perlu adanya media agar saat belajar menjadi konkrit. Salah satunya adalah kartu pecahan.
Kartu pecahan adalah kertas tebal, berbentuk persegi panjang yang berisi tulisan bilangan pecahan yang mempunyai jumlah kurang atau lebih dari utuh. Terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilangan merupakan bilangan terbagi. Sedangkan penyebut adalah bilangan pembagi
Langkah-langkah pembelajaran dengan kartu pecahan yaitu pertama, guru membuat kelompok diskusi yang terdiri dari lima siswa per kelompok. Kedua, guru menyampaikan tujuan yaitu konsep pecahan dan pecahan yang senilai. Ketiga, siswa mendengarkan arahan dari guru agar dalam kegiatan diskusi dapat bekerjasama dengan baik dan menghargai pendapat teman. Keempat, siswa mengamati bagan bilangan pecahan.
Kelima, guru menggunakan kartu pecahan untuk menjelaskan tentang pecahan. Keenam, tanya jawab mengenai bilangan pecahan dengan menggunakan kartu pecahan. Ketujuh, siswa dipandu guru menjawab pertanyaan yang terdapat di buku siswa untuk memahami konsep pecahan. Khususnya pecahan yang merupakan bagian dari sekelompok benda. Kedelapan, siswa secara berkelompok mengerjakan tugas melalui diskusi dengan panduan lembar kegiatan untuk menentukan nilai pecahan.
Kesembilan, hasil kerja kelompok ditukar dengan kelompok lain untuk saling melengkapi dan menanggapi. Kesepuluh, setelah memahami pecahan yang merupakan bagian dari suatu kelompok benda, siswa diajak bereksplorasi dengan pecahan yang merupakan bagian dari suatu benda utuh. Kesebelas, melaporkan hasil diskusi kelompok. Kemudian kelompok lain menanggapi dan melengkapi. Keduabelas, siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan hari itu, tentang pecahan. Selamat mencoba, semoga sukses. (*)