KAWASAN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya dikenal sebagai kota pelajar. Namun juga memiliki berbagai destinasi wisata yang bisa memanjakan mata. Kawasan pantai, Malioboro, dan berbagai tempat bersejarah selalu dipadati pengunjung. Sehingga hal ini membuat Yogyakarta tampak sesak oleh wisatan yang datang baik dari dalam negeri maupun manca negara.
Namun, baru-baru ini sempat viral di media sosial ada tempat wisata di Kabupaten Bantul yang memamerkan keelokan wisata air tawarnya. Ini merupakan sebuah pembeda, karena selama ini di Yogyakarta lebih dikenal dengan wisata air laut.
Namanya Laguna View Depok. Lokasinya berada di sekitar kawasan Pantai Depok yaitu di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya, di muara Sungai Opak dan hanya terpaut 200 meter dari tempat pemungutan retribusi Pantai Depok.

Di sini, pengunjung disuguhkan pemandangan laguna dengan beberapa perahu yang berlalu lalang. Jika bergeser ke bagian kanan, pengunjung dapat melihat keindahan Jembatan Kretek 2 yang terbentang di atas aliran air tersebut
Ulu-ulu Kelurahan Parangtritis Ilyas Suprapta mengatakan, secara aset, Laguna View Depok dibagi menjadi dua. Yaitu milik pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY. Keduanya bekerjasama dengan kelurahan untuk mengelola tempat wisata tersebut. Karena berkembang di bidang air, maka pihaknya menitik beratkan kepada view sunset dengan melibatkan sungai opak dan jembatan.
“Di laguna ini kami menyediakan pemandangan sunset yang lebih menarik, dengan target anak muda. Dengan keterbatasan dana untuk tahun ini kami hanya sabatas penjajakan lahan. Walaupun dengan penjajakan tetapi sudah ada pendapatan yang yang dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ungkap Ilyas.
Pihaknya juga tengah mengembangkan lagi tempat wisata tersebut. Yakni supaya masyarakat dapat opsi liburan selain di pantai.
“Kami ingin menjajakan potensi baru yang ada di parangtritis ini selain pantai, dan alhamdulilah potensinya ada. Dengan pantulan sunset mengenai kali opak ditambah adanya jembatan dan prahu dari nelayan, diharapkan mampu menjadi daya tarik masyarakat. Dan sampai saat ini pengunjung telah lumayan walaupun tidak sebanyak di pantai,” terangnya.
Selain menikmati pemandangan matahari terbenam, pengunjung bisa melakukan aktivitas seperti memancing ataupun piknik dengan membawa alas tikar dan makanan dari rumah. Cocok juga bagi para wisatawan yang ingin ber-camping, karena lokasi ini memiliki daratan yang cukup luas.
Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan yang ada di Laguna View Depok ini. Dimana pengunjung disuguhkan dengan keindahan matahari terbenam. Dengan perpaduan warna dari sunset yang di pantulkan oleh air Sungai Opak, ditambah adanya jembatan membuat tempat wisata ini layak untuk dikunjungi.
Salah satu pengunjung di Laguna View Depok, Rini Anjarwati mengatakan, dirinya datang ke Laguna karena melihat dari konten sosial media. Dirinya terkagum ketika kesana.
“Kami kesini karena melihat dari sosial media foto yang ada di laguna ini bagus-bagus. Kami dari Klaten langsung datang kesini dan pemandangannya cukup bagus. Namun ada beberapa sampah karena meluapnya air di Sungai Opak ini. Jadi diharapkan disa di bersihkan kembali,” tuturnya.
Laguna View Depok menyediakan berbagai macam pilihan, seperti wisata air perahu naga. Hanya dengan merogoh kocek Rp 15 ribu saja per orang, wisatawan sudah bisa menyusuri perairan Laguna View Depok hingga ke ujung pesisir ataupun kawasan Hutan Mangrove Baros.
Akses ke Laguna Pantai Depok juga terbilang cukup mudah, karena sudah disediakan petunjuk rute jalan menuju lokasi. Jalanannya juga beraspal baik. Sementara ini, untuk masuk ke Laguna sendiri para wisatawan hanya dikenakan biaya retribusi parkir, Rp 3 ribu saja. (cr5/mg4)