KUDUS, Joglo Jateng – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus membuka empat jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB). Yakni jalur SPAN-PTKIN, Mandiri Prestasi, UM-PTKIN, Lokal Mandiri.
Adapun jalur yang pertama, Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) ini merupakan seleksi nasional. Berdasarkan penjaringan prestasi akademik menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya berupa portofolio tanpa ujian tertulis.
Para calon peserta seleksi bisa mendaftar setelah pengisian dan verifikasi PDSS sesuai jadwal yang ditentukan. Yakni mulai 20 Januari hingga 13 Februari 2023. Kemudian, seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya. Dengan mengakses informasi lengkap melalui website pmb.iainkudus.ac.id atau span.ptkin.ac.id atau mengikuti informasi dari media sosial IAIN Kudus.
Selanjutnya, juga menyediakan jalur Prestasi Mandiri, dengan memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi non akademik. Seperti bidang olahraga, keagamaan atau kesenian, serta sains dan teknologi. Yang pendaftarannya dibuka pada 15 Februari hingga 9 Juni 2023.
Kemudian, ada juga Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Jalur ini merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan secara serentak seluruh UIN/IAIN/STAIN seluruh Indonesia. Dimana proses seleksi pada jalur UM-PTKIN menggunakan ujian berbasis SSE. Dengan pendaftaran mulai 10 April hingga 15 Mei 2023.
Terakhir, ada jalur Lokal Mandiri yang alurnya dilaksanakan secara mandiri oleh IAIN Kudus. Di sini, calon mahasiswa baru mengikuti seleksi melalui ujian CBT. Yang pendaftarannya dibuka pada 26 Juni hingga 28 Juli 2023.
Sementara itu, Rektor IAIN Kudus Prof. Abdurrohman Kasdi mengatakan, PMB 2023/2024 IAIN Kudus kali ini menawarkan 26 prodi S1 dan enam prodi S2. Serta, menyediakan kuota sebanyak 2.910 calon mahasiswa baru.
“Mereka nantinya terbagi untuk jalur SPAN-PTKIN 40 persen, UM-PTKIN 40 persen dan jalur lokal Mandiri Prestasi dan Lokal Mandiri sebanyak 20 persen,” ucapnya. (sam/fat)