PATI, Joglo Jateng – Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Pati tak akan berjalan maksimal karena faktor cuaca. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Riyoso.
“Perbaikan ditengah kondisi buruk atau sering hujan maka kurang efektif. Jalan rusak itu tidak bisa langsung ditangani. Karena menangani jalan di kondisi seperti ini mubazir, bisa menghabiskan anggaran,” kata Riyoso, belum lama ini.
Meskipun demikian, dia memperkirakan perbaikan jalan akan dimulai pada bulan ketiga mendatang. Mengingat, pihaknya juga telah memantau sejumlah jalan kabupaten yang mengalami kerusakan.
“Kalau kita memaksakan untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan bisa mubazir. Kemungkinan jalan kabupaten dilakukan rehab pada Maret. Bisa saja pada Februari, jika cuaca sudah membaik,” ujarnya.
Sementara terkait anggaran dirinya tak menyebutkan angka secara pasti. Sebab anggaran perbaikan jalan dari berbagai sumber. Di antaranya dari Pemerintah Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Anggaran terbagi-bagi. Ada yang dari dana bantuan Provinsi mencapai Rp 9,5 miliar. Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekarang sudah tidak ada. Kemudian dari APBD ini juga terbagi-bagi,” sebutnya.
Sebelumnya, DPUTR segera memperbaiki ruas jalan Sukolilo-Prawoto dan Jakenan-Winong. Tender perbaikan kedua jalur tersebut telah selesai dilakukan. Adapun perbaikannya menelan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Pagu anggaran Rp 4 miliar tersebut nantinya untuk memperbaiki jalan dengan panjang sekitar 2 kilometer lebih. Sementara perbaikannya akan dilaksanaan pada pertengahan bulan Februari 2023. (lut/fat)