3 Investor Skala Besar akan Tanamkan Modal di Kota Pekalongan

Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan Beno Heritriono. (HUMAS/JOGLO JATENG)

PEKALONGAN, Joglo Jateng – Di tengah mulai bergeliatnya sektor usaha pascapandemi 2023 ini, sebanyak 3 investor berskala besar akan menanamkan usahanya di Kota Pekalongan. Sebagai kota yang sedang berkembang, kota ini tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan perdagangan, perindustrian, dan kebudayaan yang kian tumbuh pesat, sehingga menjadi wilayah tujuan investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan Beno Heritriono membenarkan bahwa tahun ini sudah ada tiga investor besar yang mengajukan perizinan usahanya. Yakni 2 sektor jasa perhotelan bintang 3 dan 1 sektor industri makanan cepat saji.

Baca juga:  Jika Diamanahi Ketua PWNU, Kiai Rofiq Akan Gandeng Cabang Kelola Potensi Warga NU

“Tahun ini sudah mulai memasukkan perizinannya dan sudah diproses dengan sistem OSS RBA. Kita dorong juga mereka supaya bisa segera merealisasikan usahanya di Kota Pekalongan. Ketiga investor ini kategori besar,” ucap Beno.

Menurutnya, di 2023 ini potensi Kota Pekalongan meningkat lebih optimal lagi. Secara perhitungan, nilai investasi yang ditanamkan dua investor sektor perhotelan tersebut totalnya Rp 30 miliar. Sementara untuk sektor industri makanan, masih dalam proses perhitungan tim kajian, mengingat izinnya masih dalam pengajuan.

“Dengan lahan yang terbatas dan tidak memiliki kawasan industri, namun kami secara intensif melakukan upaya-upaya agar para investor lebih berminat lagi untuk menanamkan investasinya di Kota Pekalongan,” tuturnya.

Baca juga:  Konferwil PWNU Diharapkan Hasilkan Kebijakan Strategis

Disampaikan Beno, secara umum, saat ini iklim usaha di Kota Pekalongan sudah mulai kondusif. Terbukti dengan perizinan dari sepanjang Tahun 2022 lalu juga sudah mulai banyak diterbitkan. (hms/abd)