SEMARANG, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang merencanakan pembentukkan TPS alternatif di beberapa tempat seperti rumah sakit dan rumah tahanan. Tepatnya pada Maret mendatang. Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat dapat melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassadra Goeltomo menjelaskan, tiap tempat yang akan dijadikan TPS alternatif harus mengajukan permohonan terlebih dahulu. Kemudian pihaknya memberikan respon dan dilanjut dengan survei tempat.
“Nanti akan kami lihat kira-kira populasi di sana (tempat bakal TPS alternatif, Red.) seperti apa. Ini mencakup rumah tahanan yang ada di Kota Semarang seperti di Kedungpane dan LP Bulu,” ucapnya, Rabu (15/2).
Ia menambahkan, KPU juga akan mendirikan TPS khusus yang ditempatkan di tiap panti jompo. Sebelum itu, pihaknya akan menvalidasi jumlah populasi yang ada disana.
“Karena mengingat jumlah sisa surat suara tidak banyak. Sehingga memang digunakan sebagai penyelamatan hak pilih seseorang,” tambahnya
Disisi lain, KPU saat ini tengah melaksanakan tahap pencocokan dan penelitian (coklit) untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. Sebanyak 4637 representasi dari jumlah TPS rencananya akan digunakan untuk Pemilu 2024.
“Kita pasti di akhir tahun mencoklit warga Kota Semarang baik yang mereka sudah memilih sebelumnya ataupun mereka yang beralih status. Pensiun dari TNI Polri, atau mereka yang berusia 17 tahun kita masukan pemilih baru,” jelasnya.
Ia menjelaskan, hal ini diupayakan untuk menyesuaikan data yang nanti digunakan sebagai basis untuk penyediaan kebutuhan pemilihan umum. Seperti surat suara dan sebagainya, guna memperlancar proses pelaksanaan Pemilu 2024. (cr7/mg4)
