Kendal  

Hijaukan Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersinergi Tanam 200 Bibit Pucuk Merah

SIAP MENANAM: Mahasiswa KKN UIN Walisongo berfoto memegang bibit pohon pucuk merah bersama pemerintah desa dan GP Anshor. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Tanaman memiliki peran penting dalam produksi oksigen dan menambah keindahan suatu tempat. Untuk mengupayakan tumbunya tanaman, Mahasiswa KKN MIT Ke-15 Posko 17 menanam 200 bibit pohon pucuk merah.

Penanaman dilakukan di tengah jalan persawahan Gili Gede RW 6, Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, pada Sabtu (18/02).

Penanaman bibit pohon pucuk merah merupakan program kerja Mahasiswa KKN MIT Ke-17 posko 15 yang bersinergi dengan program kerja desa. Sekitar 30 orang ikut menanam 200 bibit pohon pucuk merah.

Baca juga:  Membangun Desa Sehat, KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Program Screening Kesehatan di Desa Sumberahayu

Khasanudin selaku sekretaris Desa Kebonharjo mengatakan, inisiatif ini merupakan langkah yang bagus. Pihaknya pun berencana membangun taman diatas lahan milik desa untuk dijadikan tempat wisata.

“Acara ini inisiatif yang bagus, karena rencana desa ini akan dibuat taman di sepanjang jalan Gili Gede, dan ada bengkok mangkrak. Harapan kita, jika memang ada kesempatan akan ada tempat wisata dan tempat bermain anak yang dimulai dari penanaman bibit pohon ini,” kata Khasanudin.

Nashrul, selaku ketua Gerakan Pemuda Anshor Desa Kebonharjo 2 mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN posko 17 yang telah membantu masyarakat Desa Kebonharjo melestarikan keindahan desa.

Baca juga:  KKN UIN Walisongo dan Perpusda Kendal Kolaborasi Tingkatkan Minat Baca Anak di SDN Sriwulan

“Terima kasih untuk mahasiswa KKN Posko 17 yang telah membantu masyarakat Desa Kebonharjo 2 untuk melastarikan keindahan Desa Kebonharjo 2,” ujar Nashrul.

Sementara, Afwan Giri Firdaus, selaku ketua koordinator Mahasiswa KKN Posko 17 mengatakan bahwa warga sangat antusias saat berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Alhamdulillah kegiatan penanaman bibit pucuk merah ini mendapat respon positif dari warga, bahkan antusias untuk sekalian bersih bersih di sepanjang tepi jalan yang ditanami bibit pucuk merah terusebut. Semoga bibit ini nantinya dapat terus hidup dan tumbuh, sehingga menjadi ikon pada sepanjang jalan tersebut,” ujar Afwan Giri. (*/mg4)