SEMARANG, Joglo Jateng – Kota Semarang kembali memiliki destinasi belanja baru yang lebih lengkap dan megah. Yakni The Park Semarang, yang resmi dibuka pada Kamis (16/3). Bangunan empat lantai ini memiliki 120 tenan yang akan diisi brand-brand baru yang belum ada di Kota Semarang dan Jawa Tengah.
CEO The Park Semarang, Alphonzus Widjaja mengatakan, pihaknya membangun mall tersebut, karena melihat minat pengusaha retail yang meningkat ingin membuka usaha di Semarang. Menurutnya, ini juga sebagai langkah pihaknya mendorong pereknomian di tengah krisis global yang terjadi.
“Kami membangun mall ini tentunya karena Kota Semarang yang semakin menarik bagi para retailer. Saya kira ini selain mendorong Kota Semarang, kita juga memperkuat ekonomi di Indonesia. Ini adalah satu langkah dari kami untuk ikut berkontribusi,” katanya usai menghadiri acara Grand Opening The Park Semarang.
Alphonzus mengaku, mall ini hadir bukan untuk menjadi kompetitor dari mall-mall yang sudah ada di Semarang. Namun menjadi pelengkap. Selain menggandeng brand luar negeri, ia juga akan mengakomodir brand lokal, baik nasional maupun domestik.
“The Park Semarang akan membawa bayak merek-merek baru masuk, yang mungkin belum ada di Kota Semarang bahkan di Jawa Tengah. Jadi The Park ini dibangun bukan untuk meyaingi mall-mall yang sudah ada, tapi justru melengkapi,” ungkapnya
Lebih lanjut, dari 120 tenan yang ada, Alphonzus menyampaikan baru 60 persen yang sudah buka pada grand opening kemarin. Kemudian diperkirakan akan terisi 100 persen 3 hingga 6 bulan mendatang.
“Ada 120 toko, saat ini sudah dibuka sekitar 60 persen nanti bertahap sampai dengan menjelang lebaran akan semakn banyak lagi. 100 persen mungkin akan di capai 3 sampai 6 bulan kedepan,” imbuhnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyambut baik akan pembukaan mall terbaru ini. Selain memberi lapangan kerja dengan adanya destinasi belanja baru di Kota Semarang, pusat perbelanjaan itu juga turut membantu pergerakan ekonomi Semarang untuk masa yang akan datang.
“Yang kita harapkan tentu bisa menjadi pengukit perekonomia Kota Semarang, sehingga nanti perputaran uang ini ada di Kota Semarang. Kemudian menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Semarang seperti restoran atau yang lainnya,” ucapnya, usai membuka peresmian Grand Opening The Park Semarang. (luk/mg4)
