SEMARANG, Joglo Jateng – Menjelang Ramadan, Pemerintah Kota Semarang mempersiapkan tim satgas inflasi untuk menstabilkan harga pangan. Sekretaris Daerah Iswar Aminuddin menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama wali kota dan satgas, agar harga sembako di pasar dapat dikondisikan dengan baik.
Iswar juga memberikan peringatan, agar tidak ada oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok menjelang Ramadan ini. Pihaknya berkomitmen untuk mengupayakan antisipasi adanya hal tersebut. Yakni engan cara berkolaborasi dengan jajaran kelurahan serta Kamtibmas untuk melakukan penyelidikan di setiap wilayah. Kemudian jika ditemukan adanya penimbunan bahan pokok, Iswar meminta agar camat maupun lurah bisa melapor ke satgas.
“Termasuk di rumah maupun di gudang yang melakukan penimbunan. Pokoknya hari itu juga langsung ditindaklanjuti,” katanya, saat ditemui oleh Joglo Jateng, Rabu (15/3).
Ia menambahkan, petugas pada lingkup RT dan RW di setiap kelurahan akan melakukan tugasnya masing-masing. Yakni dalam melakukan pengawasan terhadap warga yang melakukan penimbunan.
“Karena RT RW sudah masuk ke dalam LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) yang tentu diberikan honor. Sehingga diharapkan kompak untuk menjaga kestabilan harga di Kota Semarang,” ungkapnya.
Dalam mengupayakan penurunan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan anggaran transportasi. Yakni untuk mengambil stok komoditas bahan pangan dari luar kota.
“Misalnya telur kita ambil di Kendal, kita akan jemput untuk mengambil disana. Jadi transportasi akan dibantu oleh pemkot,” tambahnya. (cr7/mg4)