Disbudpar Kudus: Selama Ramadan Wisatawan Ziarah Sepi Pengunjung

IKONIK: Suasana salah satu objek wisata religi di Kudus, terlihat beberapa pengunjung tengah berswafoto, beberapa waktu lalu. (MUHAMMAD ABDUL MUTTHOLIB/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Ramadan telah berjalan beberapa hari, terpantau beberapa tempat wisata di Kudus sepi pengunjung. Meski begitu, hal ini terbilang cukup wajar. Pasalnya masyarakat lebih memilih berkegiatan di rumah atau lingkungan sekitar, serta menghabiskan waktu dengan keluarga.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah menjelaskan, biasanya dalam bulan suci Ramadan ini wisatawan yang datang ke Kudus terbilang sepi. Begitu pula tempat wisata ziarah juga mengalami sepi pengunjung. Selama Ramadan, wisatawan yang datang terbilang menurun.

“Bulan puasa ini menurun wisatawannya. Memang biasanya sepi kalau bulan Ramadan,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya tak diambil pusing dengan hal ini. Menurutnya, wisatawan akan kembali meningkat mulai hari kedua Idul Fitri. Begitu juga wisata-wisata religi atau ziarah, juga akan kembali normal atau meningkat.

Mutrikah menambahkan, sepinya pengunjung ini hanya bersifat sementara saja selama bulan  suci Ramadan. “InsyaAllah mulai lebaran kedua sudah ramai lagi. Jadi aman-aman saja,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan semakin berbenahnya Kudus dalam hal kepariwisataan dapat menarik perhatian wisatawan untuk betah berkunjung ke Kudus. Seperti yang baru-baru ini dilakukan, yakni revitalisasi taman menara. Sekarang taman menara semakin cantik dan banyak wisatawan yang mampir istirahat disana.

“Kemarin ada pelatihan-pelatihan sebelum bulan puasa di taman menara. Itu juga ramai, banyak wisatawan yang turut berpartisipasi juga,” imbuhnya. (mey/fat)