Oleh: Suparni, S.Pd.
Guru SDN 03 Pamutih, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang
PEMBELAJARAN matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkaian kegiatan yang terencana. Sehingga siswa memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari (Sudiati, 2014). Materi pecahan merupakan salah satu materi yang sering kita jumpai dalam pembelajaran matematika. Pecahan dapat didefinisikan sebagai bagian dari suatu keseluruhan. Sebuah pecahan terdiri dari dua bagian yaitu pembilang dan penyebut. Pada ilustrasi gambar, pembilang merupakan bagian yang diperhatikan dan biasanya ditandai dengan arsiran. Sedangkan penyebut merupakan bagian satuan yang utuh.
Pembelajaran Pecahan memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir siswa sejak dini. Di sekolah dasar, materi ini menerapkan konsep belajar dengan meyediakan materi untuk siswa di setiap tingkatan agar siswa dapat lebih mudah untuk memahaminya. Akan tetapi kenyataannya, pembelajaran pecahan di tingkat sekolah dasar khususnya kelas dua di SDN 03 Pamutih dirasa sulit.
Siswa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep pecahan dan akhirnya menimbulkan rasa putus asa dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil ulangan harian siswa kelas dua di SDN 03 Pamutih menunjukkan masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai KKM. Maka dari itu, perlu ada model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman materi pecahan. Picture and picture merupakan salah satu preferensi model pembelajaran matematika pada materi pecahan.
Picture and picture adalah model belajar yang mengandalkan gambar yang menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran (Shoimin 2014:122). Gambar-gambar inilah yang berperan dalam proses pembelajaran. Melalui model pembelajaran ini, siswa akan menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif, dan senang. Kelebihan model pembelajaran picture and picture yakni materi yang diajarkan lebih terarah. Karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu. Langkah-langkah yang dilakukan guru kelas dua SDN 03 Pamutih dalam pembelajaran materi pecahan adalah guru menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari. Sehingga siswa lebih cepat menangkap materi pecahan.
Melalui penggunaan model picture and picture, terbukti bahwa model tersebut dapat meningkatkan kemampuan pemahaman materi pecahan pada siswa kelas dua di SDN 03 Pamutih Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Siswa lebih aktif, termotivasi, dan senang dalam belajar materi Pecahan. (*)