Meningkatkan Kreativitas Seni Anak melalui Kegiatan Menganyam

Oleh: Herlina, S.Pd
Guru Kelas TK B Kuncup Mekar Desa Kuwu, Kec. Dempet, Kab. Demak

KREATIVITAS merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Samples (2002) berdasarkan hasil penelitiannya berkeyakinan bahwa orang kreatif adalah orang tetap mempertahankan kemampuan sejak masa kanak-kanak untuk menerima apa yang mereka pahami dan apa yang mereka tidak pahami.

Menurut Csikzentmihalyi, ada beberapa faktor yang memudahkan munculnya  kreativitas. Yaitu sifat keturunan bawaan, minat dalam ranah tertentu pada saat masih dalam usia dini, keberuntungan, serta kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejawat. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Mulyasa (2006:164) bahwa proses pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar.

Standar kompetensi kurikulum TK tercantum bahwa tujuan pendidikan di taman kanak-kanak adalah membantu mengembangkan berbagai potensi anak baik psikis dan fisik. Berdasarkan observasi di TK Kuncup Mekar Desa Kuwu, anak-anak menunjukkan keterlambatan dalam meningkatkan kreativitasnya. Hal tersebut ditandai dengan kurang terampilnya mereka dalam berkreasi, karena orang tua yang tidak memberikan kebebasan kepada anak. Para orangtua selalu memaksakan, mengawasi, dan membatasi kegiatan anak.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Pengembangan potensi anak di taman kanak-kanak memerlukan lingkungan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana. Alat peraga yang meningkatkan perkembangan kecerdasan anak, pengembangan kemampuan bahasa, kognitif, fisik motorik, dan seni. Kegiatan menganyam dilakukan dengan cara menyusun bagian-bagian bahan pita anyaman membentuk suatu motif anyaman atau membentuk model anyaman.

Kegiatan menganyam sangatlah penting untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. Bertujuan untuk menghasilkan aneka benda atau barang pakai dan benda seni yang dilakukan dengan cara saling susup menyusupkan atau menumpang tindihkan bagian-bagian pita anyaman secara bergantian.

Di TK Kuncup Mekar Desa Kuwu, pembelajaran seni kerajinan menganyam selama ini masih kurang. Anak tidak tertarik dan merasa bosan karena sering menggunakan media kertas, daun pisang, dan janur. Sehingga hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya guru mempunyai ide untuk menggunakan media mika warna supaya anak tidak bosan dan tertarik karena menggunakan media yang baru. Mika warna aman untuk anak juga mudah di dapat dari lingkungan sekitar kita.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Kreativitas menganyam di TK yang dimaksudkan adalah keterampilan dalam melakukan aktivitas praktek membuat motif anyaman dasar sederhana. Yakni anyaman kombinasi dengan menggunakan bahan mika berwarna. Dalam penerapannya di perhatikan bahan dan motif anyaman yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak.

Perencanaan pembelajaran melalui kegiatan menganyam menggunakan media mika warna sudah dilaksanakan dengan langkah yang telah ditentukan. Kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pertama, menyiapkan tempat untuk melakukan kegiatan menganyam. Kedua, menyiapkan alat dan media pembelalajaran kegiatan menganyam dengan media mika warna

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Ketiga, memberi contoh cara melakukan menganyam. Keempat, membagi anak menjadi tiga kelompok. Anak diarahkan melakukan kegiatan menganyam. Respon awalnya anak kurang tertarik menggunakan mika warna sehingga waktu yang ditentukan tidak sesuai. Namun pada siklus kedua anak sangat antusias dan merespon setiap pembelajaran.

Berdasarkan hasil pembelajaran di Kelompok B TK Kuncup Mekar Desa Kuwu, didapatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas seni, serta membuat pembelajaran lebih menarik, variatif, bermakna, dan berpusat pada anak. Dengan meningkatnya kreativitas dari peserta didik, diharapkan kualitas pendidikan khususnya pada kegiatan menganyam di TK Kuncup Mekar akan meningkat. Sehingga secara langsung maupun tidak akan menambah nilai lebih pada sekolah. Selain itu, dapat berimbas pada teman-teman guru di lembaga TK dan sekitarnya untuk terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (*)