SEMARANG, Joglo Jateng – Provinsi Jawa Tengah membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 triliun untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur hingga tahun 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Rapat Paripurna dengan agenda “Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022” yang digelar di Gedung Berlian DPRD Jateng, Rabu (29/3/23).
“Dan mohon perhatian, dengan kita menghitung, setidaknya kalau infrastrukur kita mau baik di tahun 2024 nanti kita butuh uang kurang lebih Rp 3 triliun bapak, ibu,” katanya di hadapan puluhan anggota dewan dalam rapat paripurna itu.
Dengan kebutuhan dana sebesar ini, Ganjar memohon kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng untuk bisa membicarakan persoalan tersebut. Pasalnya, permasalahan infrastruktur seringkali dikeluhkan oleh masyarakat.
“Kalau secara keseluruhannya beres, kita butuh 13 triliun. Maka kalau mau bertahap dan respon masyarakat mesti kita lakukan, kami mohon kiranya nanti di Banggar membicarakan masalah ini,” ucap Ganjar.
Dalam agenda paripurna tersebut, Ganjar juga melaporkan kinerja dan capaian Pemprov Jateng dalam bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Menurutnya, dari 68 indikator pada delapan program, capaian pada 67 indikator dilaporkan sangat tinggi dan satu termasuk tinggi.
“Untuk urusan pekerjaan umum dan penataan ruang dilaksanakan melalui delapan program. Dengan 68 indikator kinerja program dengan tingkat ketercapaian 67 indikator yang 67 sangat tinggi dan 1 indikator tinggi,” ungkapnya. (luk/gih)
