KUDUS, Joglo Jateng – Mengahapi musim mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus akan menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik. Pemberian jalur alternatif tersebut disinyalir dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di jalan pantura.
Kepala seksi (Kasi) Bidang Angkutan Jalan, Mukhlisin mengatakan, wilayah Kudus masih relatif tidak terlalu luas. Untuk itu, para pemudik kebanyakan melewati jalur-jalur utama yang ada di Kudus. Seperti, jalan lingkar.
Meskipun demikian, pihaknya tetap akan menyiapkan jalur alternatif yang ada. Hal tersebut, bagian dari antisipasi kepadatan kendaraan yang tak terduga saat dilapangan nantinya.
“Kelihatannya Kabupaten Kudus ini wilayahnya relatif sempit. Jadi, arus untuk mudik bagi yang umum langsung menuju ke terminal. Untuk lalu lintas jalannya, kalau dari barat bisa lewat perempatan Jepang, nanti sampainya Pladen, arah ke Pati” terangnya.
Ia juga mengatakan, saat ini Dishub telah melakukan pantuan arus mudik lebaran. Tetapi, pantuan yang saat ini dilakukan baru bersifat tahap awal saja.
“Pantauan mudik dari kami sudah dilaksanakan. Tetapi, teman-teman baru melakukannya dalam bentuk petunjuk jalan atau rambu-rambu pengingat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, akses untuk arus mudik di Kota Kretek di beberapa ruas jalan masih masih mengalami kerusakan dan belum diadakan perbaikan. Untuk itu, dirinya berharap sebelum arus mudik dimulai atau menjelang lebaran akses, untuk pemudik bisa terselesaikan perbaikannya.
“Ya untuk perbaikan akses jalan itu kan kewenangan dari Dinas PUPR. Ya, mudah-mudahan harapan kami bisa cepat diselesaikan,” tuturnya. (cr3/fat)