UMKM  

Tekun dan Senang Berbisnis sejak SD

Shinta Andriani. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

SEMPAT merugi jutaan rupiah karena dagangannya tak kunjung laku tak membuat semangat Shinta Andriani (22) untuk tetap bertahan menekuni usahanya. Ia membuka usaha baju bekas/thrift dengan nama @ratcunable.

Gadis yang akrab disapa Shinta itu mengatakan, modal untuk membuka usaha ini dia dapatkan dari kerja paruh waktu, menjadi sales, sampai driver ojek online. Setelah mendapatkan modal yang cukup, akhirnya ia memutuskan membuat usaha berjualan thrift yang pemasarannya lewat media sosial.

“Ya kalau bakat usaha mungkin sudah ada dari kecil di kelas 5 SD saya sudah jualan makanan ringan. Sampai lulus SMA pun masih berjualan walaupun gonta-ganti. Akhirnya karena memutuskan menunda kuliah saya cari kerjaan jadi sales HP, sampai jadi driver ojol untuk modal usaha dan biaya kuliah sekarang,” ujarnya.

Baca juga:  Sulap Kulit Kerbau Jadi Kerupuk Rambak yang Gurih

Ia mengatakan modal awal membuka usaha ini yaitu Rp 300 ribu. Dari modal tersebut, dirinya mampu meraih omzet hingga satu sampai dua juta per bulan. Di mana usahanya ini sudah ia rencanakan lama saat duduk dibangku sekolah menengah. Shinta pun dapat meneruskan kuliah untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang tenaga medis.

Untuk cara pemasaran, dirinya di awal hanya mengandalkan toko online dalam promosi. Namun ternyata hal itu tidak cukup. Maka ia berinisiatif untuk memakai baju dagangannya ke kampus yang akhirnya teman-temannya tertarik untuk membeli baju thrift.

“Mungkin karena belum pernah jadi awal tu saya kesulitan, terus ada ide perempuan suka nanya pakaian sesamanya jadi cobalah pake baju jualan. Dan ternyata itu berhasil, beberapa temen suka akhirnya beli dagangan saya di toko online,” tuturnya. (fan/mg4)