Penggunaan Microsoft Office Sway dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Salat

Oleh: Subaedah Budi Astuti
Guru PAI SMP N 1 Girimarto, Kab. Wonogiri

MENURUT Rumhadi (2017), motivasi sangat penting artinya di dalam belajar. Karena motivasi merupakan dorongan bagi siswa untuk belajar. Motivasi ada dua macam. Yaitu motivasi dari luar dan motivasi dari dalam (Emda, 2018). Guru dapat meningkatkan motivasi siswa dengan melakukan manipulasi proses pembelajaran. Misalnya menggunakan media yang beragam, strategi belajar yang menekankan pada aktivitas, dan lain sebagainya.

Hasil penelitian dari Andriani & Rasto (2019) menemukan bahwa siswa yang termotivasi hasil belajarnya akan semakin tinggi. Sedang yang tidak termotivasi hasil belajarnya semakin menurun. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP N 1 Girimarto dalam mata pelajaran PAI, terkhusus pada materi Salat Jama’ dan Qashar, penulis mencoba menggunakan media pembelajaran lain berupa Microsoft Office Sway.

Menurut (Sudarmoyo, 2018), Sway adalah salah satu program di Microsoft 365 yang berbasis cloud atau awan. Sway merupakan terobosan baru dari Microsoft yang mulai dirilis sekitar tahun 2014. Sway bukan software yang harus diinstal pada PC atau Laptop, tetapi merupakan aplikasi yang berbasis web. Aplikasi Sway membantu mengumpulkan, memformat, berbagi ide, cerita, dan presentasi di layar interaktif berbasis web. Dengan Sway mudah menambahkan teks, gambar, dokumen, video, bagan, atau tipe konten lain. Sway akan membuatnya terlihat bagus hanya dengan beberapa langkah mudah.

Baca juga:  Relevansi Peran Guru PAI Sekolah Dasar di Era Artificial Intelligence

Langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah membuat akun dan masuk ke halaman Sway. Kita bisa menggunakan e-mail dari Microsoft seperti Hotmail atau Outlook untuk masuk. Sementara untuk akun Google Mail tidak dapat digunakan untuk membuat akun di Sway. Setelah memiliki akun email tersebut, kita dapat masuk ke halaman utama Sway dan mulai menggunakannya.

Kemudian, buat halaman baru dan akan diarahkan ke halaman Alur Cerita. Alur Cerita pada Sway ini merupakan tempat di mana kita dapat menambahkan berbagai elemen. Seperti menambahkan gambar, teks, video, dokumen, dan lain sebagainya. Apa saja yang ingin kita masukkan dalam Sway dapat diatur melalui alur cerita tersebut.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Selain menyusun alur cerita, yang sangat penting diperhatikan dalam membuat media pembelajaran di Sway adalah memberi judul. Adapun cara menambahkan judul caranya sangat mudah. Yakni hanya dengan mengetuk kolom judul lalu menambahkan dengan teks sesuai dengan keinginan kita. Kemudian untuk kontennya, kita dapat memasukkan berbagai media seperti gambar, video, teks, dan lain sebagainya.

Adapun cara memasukkan gambar yaitu dengan menarik gambar yang ingin kita tambahkan pada kolom atau kartu yang kita masukkan di dalam alur cerita. Ketika sudah selesai memasukkan seluruh konten yang kita inginkan mulai dari teks, gambar, video, dan lain sebagainya. Kita bisa melakukan pratinjau sebelum melakukan publikasi. Di sana kita bisa mengatur tampilan Sway kita secara horizontal atau vertikal. Setelah semuanya sudah jadi seperti yang kita inginkan, kita bisa membagikan konten yang sudah kita buat tersebut melalui media komunikasi yang digunakan dengan siswa bisa. Berupa WhatsApp  atau Telegram.

Baca juga:  Relevansi Peran Guru PAI Sekolah Dasar di Era Artificial Intelligence

Setelah menggunakan media pembelajaran berupa Microsoft Office Sway, motivasi belajar siswa meningkat yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Sebelum menggunakan media pembelajaran ini, jumlah siswa yang berhasil mendapatkan nilai melebihi KKM hanya berkisar 65% saja. Setelah menggunakan media pembelajaran ini, jumlah siswa yang mendapatkan nilai melebihi KKM atau tuntas sebanyak 90%. Harapannya, inovasi baru dalam metode pembelajaran yang konvensional dan monoton ke digitalisasi alat-alat dan media pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuannya agar hasil belajar yang didapat juga maksimal. (*)