Kudus  

Disdikpora Kudus: Lomba Jadi Salah Satu Parameter Potensi Pelajar

Kepala Bidang Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Anggun Nugroho
Kepala Bidang Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Anggun Nugroho. (SHELA MEYLANI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Berprestasinya pelajar tak lekang dari dukungan orang tua dan juga sekolah. Seperti dukungan moril dan materil. Untuk mengukur potensi pelajar, dilakukan dengan tes dan juga salah satunya melalui lomba.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Anggun Nugroho menyampaikan, tolak ukur kualitas para pelajar salah satunya melalui lomba. Karena para pelajar sudah belajar di sekolah, maka untuk mengukur potensi, kualitas, dan kemampuannya bisa melalui perlombaan.

“Kami dukung semua sekolah untuk aktif mengikuti perlombaan. Sebentar lagi ada FLSN dan OSN, lomba-lomba yang bergengsi,” terangnya.

Baca juga:  Pemerintah Indonesia dan Denmark Kolaborasi Wujudkan Ekonomi Sirkular di Kudus

Selain dapat mengukur potensi dan kualitas pelajar, lomba juga bisa menjadi bahan introspeksi dan juga evaluasi. Baik bagi pelajar ataupun sekolah. Misalnya ketika satu sekolah mengikuti lomba dan lolos ke tingkat provinsi, namun di provinsi belum bisa maju ke tahap nasional. Hal itu menjadi pengukur kemampuan pelajarnya.

“Itu juga digunakan untuk introspeksi dan evaluasi. Apa yang perlu diperbaiki dan apa yang perlu dikembangkan lagi,” ujarnya.

Untuk itu, diharapkan orang tua dan juga sekolah turut mendukung para pelajar untuk mengikuti berbagai lomba. Sekolah juga diminta untuk tidak membatasi eksplorasi kemampuan pelajar atau anak.

Baca juga:  Bahas Kebijakan UMK 2025, Pemkab Kudus Imbau Serikat Hindari Demo

“Anak-anak mungkin masih ada yang takut untuk ikut lomba. Itu harus di motivasi, jangan dibiarkan. Mereka butuh proses untuk berani kalah dan menang,” tuturnya. (mey/fat)