PECEL cingur Bu Sarmi termasuk kuliner legendaris yang berada di Kabupaten Kudus. Tak hanya warga lokal saja yang jatuh cinta pada rasa pecel cingur itu, banyak wisatawan luar daerah, dan warga daerah sekitar yang sengaja datang untuk menikmati kembali pecel cingur Bu Sarmi.
Pemilik Pecel Bu Sarmi, Didin Ario menyampaikan, pelanggan setia pecel cingur Bu Sarmi ini tak hanya warga lokal saja. Daerah sekitar seperti Pati, Jepara, Semarang juga tak jarang mampir kembali. Para wisatawan yang datang ke Kudus juga memfavoritkan pecel cingur Bu Sarmi ini.
“Bahkan untuk luar pulau juga ada. Biasanya dibuat bekal mereka ketika berangkat pergi haji atau umroh,” ungkapnya.
Pecel cingur menjadi menu andalan dan terfavorit di warung pecel Bu Sarmi. Sayur-sayuran lengkap, potongan daging kikil, dan dibaluri sambal kacang khas itu tertata apik di piring. Cingur yang disediakan warung Bu Sarmi berupa kikil dari kulit kerbau, dan sambalnya pun menggunakan sambal kacang yang khas.
“Sayurannya itu diantaranya ada semanggi, kembang turi, kacang panjang, kecambah, timun, bayam, dan sebagainya. Sambalnya khas dari kami, rasanya itu perpaduan antara rasa asin-manis dan pedas yang pas,” paparnya.
Selain makan ditempat, warung Bu Sarmi juga menyediakan sambal instan yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh atau stok dirumah. Beberapa hidangan lainnya juga tersedia di warung tersebut. Mulai dari soto, urap, gorengan, lauk ramesan, kolak, kuah kental hingga bening lengkap dan cocok untuk menu sarapan dan makan siang.
“Kami bertempat di Jalan Mejobo No 43, Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Buka mulai pukul 09.00 hingga 16.00,” jelasnya.
Dengan merogoh kocek Rp 8 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi kuliner legendaris pecel cingur Bu Sarmi. Tiap harinya, warung tersebut tak pernah sepi pelanggan, rasa yang khas membawa para pencicipnya untuk kembali mampir menikmati pecel cingur. Didin mengungkapkan, dalam sehari ia bisa sampai menghabiskan 400 porsi pecel. (mey/fat)
