Pemkab Pemalang Sewa 6 Alat Berat untuk Selesaikan Masalah TPA Pesalakan

  • Bagikan
Petugas Kebersihan TPA Pesalakan
BERSIAP: Petugas Kebersihan TPA Pesalakan saat bersiap untuk membersihkan tumpukan sampah yang menutup akses di TPA, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Setelah sepekan tanpa penanganan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bergerak menyewa enam alat berat berjenis ekskavator dan buldoser untuk membuka dan menata akses masuk TPA Pesalakan dari tumpukan sampah yang telah overload melebihi kapasitas. Selanjutnya, Pemkab berencana akan berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup agar memberikan izin penggunaan lahan untuk memperluas TPA Pesalakan.

Pj Sekda Kabupaten Pemalang Moh. Sidik mengatakan, penyewaan alat berat ini sesuai janji dari Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat pada saat berdialog dengan warga Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang yang berdemo menutup akses masuk truk sampah DLH ke TPA Pesalakan sepekan lalu. Dengan hal tersebut, petugas operasional alat berat langsung bekerja membuka akses jalan di TPA yang tertimbun sampah dan menata gunungan sampah hingga akhirnya bisa dilewati truk kembali.

“Alhamdulillah kita bisa menyewa enam alat berat. Semua petugas sudah kita berikan tugas untuk menata sampah di TPA, dan sekarang akses sudah dibuka lagi. Jadi truk sampah bisa melakukan aktivitasnya. Diharapkan warga juga mendukung penanganannya,” tuturnya.

Baca juga:  Solichin: Masalah Sampah di TPA Pesalakan Harus Cepat Ditangani

Sementara itu, Plt Kepala DLH Pemalang Supriyanto menjelaskan, banyaknya sampah yang menutup jalan akses masuk ke TPA disebabkan oleh lemahnya pengawasan di TPA. Hal itu menyebabkan banyak truk sampah yang membuang sampahnya di tempat yang tidak seharusnya.

Selain menyewa alat berat, Pemkab Pemalang sedang mengupayakan perluasan lahan TPA Pesalakan melalui Kepala Disperkim Pemalang Iing Winarso. Di mana ia bersama seluruh OPD terkait tengah berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar bisa mempercepat izin perluasan lahan. Hal ini mengingat lahan yang sudah ada tidak sanggup untuk menampung sampah yang dibuang oleh masyarakat Pemalang setiap harinya.

“Kita sudah komunikasi dengan kementerian terkait. Dalam waktu dekat, semoga izinnya bisa turun. Jadi pengelolaan sampah di Kabupaten Pemalang bisa kembali normal,” ucapnya. (fan/abd)

  • Bagikan