Semarak Wisuda UIN Walisongo, Tampilan Marching Band RA Al Hidayah hingga Arakan Mahasiswa Lulus

Kelompok marching band dari siswa siswi RA Al Hidayah UIN Walisongo Semarang. (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Suara gemuruh tawa dari para wisudawan dan tamu undangan yang tampak berbahagia melihat anak anak kecil yang menggemaskan menggunakan pakaian adat Bali dan membawa perlengkapan marching band. Tidak hanya menggemaskan namun anak anak kecil ini memiliki prestasi. Mereka adalah kelompok marching band dari siswa siswi RA Al Hidayah UIN Walisongo Semarang.

Merching Band ini sebelumnya mendapatkan prestasi sebagai Juara Umum Open Marching Band Championship dalam rangka Hari Pendidikan dan Hari Jadi Kota Semarang.

Siswa Siswa Al Hidayah berhasil menambah kebahagiaan para wisudawan dan seluruh tamu undangan, penampilan yang menarik dengan atraksi yang dilakukan oleh mereka dan paduan musik yang kompak. RA Al Hidayah merupakan bagian dari UIN Walisongo Semarang, melalui pertunjukan ini mereka ingin berkontribusi dalam penyelanggaraan wisuda. Pertunjukan ini juga merupakan hal yang perdana dilakukan dalam prosesi wisuda.
Marching band ini tampil untuk memberikan kegembiraan dan ucapan selamat kepada 762 wisudawan dan wisudawati UIN Walisongo yang berlangsung pada Selasa(23/5/2023) di Gedung Tgk Ismail Yaqub Aula 2 Kampus 3 UIN Walisongo.

Ucapan Selamat ditujukan kepada seluruh wisudawan terlebih atas capaiannya sebanyak 81 persen wisudawan lulus dengan tepat waktu. Wisudawan terdiri Terdiri dari 11 Wisudawan program Doktoral (S3), 44 wisudawan program Magister (S2) dan sebanyak 707 wisudawan program Sarjana (S1).
Sidang Senat Terbuka UIN Walisongo : Wisuda Doktor (S3) ke 31 , Magister (S2) Ke 55, Sarjana (S1) ke 88 Diploma (D3) ke 34. Sidang Senat Terbuka dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Imam Taufiq,M.Ag.

Baca juga:  Ansor Kota Semarang: Alasan Caretaker Pimpinan Wilayah tidak Masuk Akal

Rektor UIN Walisongo berpesan kepada wisudawan untuk selalu melakukan Inovasi, kratifitas dan mengembangkan pengetahuan. Serta bekal dari UIN Walisongo untuk Unity of Sciences merupakan Modal ilmu pengetahuan dan berharap wisudawan tetap berakhlakul karimah kita bisa hidup bermanfaat ditengah masyarakat. Hari ini menjadi langkah awal penuh kebarokahan jangan ragu dan bimbang.

Gamelan Tradisi Walisongo Turut Semarakan Wisuda

Kreatifitas tidak hanya ditampilkan Siswa siswi RA Al Hidayah tetapi juga penampilan gamelan tradisional yang merupakan tradisi Walisongo dalam berdakwah. Sebanyak 25 Mahasiswa dan mahasiswi menampilkan kesenian gamelan tradisional, mereka tergabung dalam Kelompok Seni Kampus(KSK) Wadas. Penampilan gamelan ini merupakan salah satu ciri khas dalam wisuda UIN Walisongo dan selalu tampil dalam acara wisuda sebagai pembuka acara dan penutup acara. Dalam prosesi wisuda kali ini KSK Wadas menampilkan lagu Salam, Pepiling, Gugur Gunung, Identitas Jawa Tengah, Prau Layar, Ojo Dipleroki serta untuk lagu hiburan mereka menampilkan lagu Nyidam sari.

Baca juga:  Bekali Anti Kekerasan Seksual pada 336 Mahasiswa PPG

Penyebaran Agama Islam menggunakan Gamelan agar menyesuaikan diri terhadap corak kebudayaan masyarakat Jawa. Berdakwah dengan Seni Gamelan merupakan wujud dari Unity of Sciences yang menjadi nilai di UIN Walisongo. Wujud UIN Walisongo melestarikan budaya dan peninggalan UIN Walisongo adalah menjadikan Kesenian ini menjadi ssalah satu Mata kuliah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi yaitu mata kuliah “Karawitan”.
Muhammad Miftahul Fadlol Sunaring Bawono yang sering disapa Idol salah satu anggota KSK Wadas menyampaikan “Kami bahagia karena Tim panembromo/karawitan dari KSK Wadas dipercaya dan dapat menampilkan beberapa lagu untuk wisuda kali ini. Alhamdulillah kita telah menggarap serta menampilkan lagu baru yaitu nyidam sari, harapan kedepannya semoga dapat berkembang lagi dan kemungkinan besar di wisuda berikutnya dari KSK Wadas akan menambah alat agar lebih meriah lagi seperti keyboard/piano, gitar dan lain sebagainya, untuk KSK wadas tetap semangat dan terus membuahkan karya karya yang inspiratif dan tentunya luar biasa”, pungkasnya.

Baca juga:  Banyak Kejutan di Anniversary Pertama Assa Hotel

Arak Arakan Mahasiswa bentuk Kreatifitas dan Rasa Syukur

Kreatifitas lain dalam wisuda UIN Walisongo adalah adanya arak-arakan wisudawan dan wisudawati oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, salah satunya FISIP UIN Walisongo Semarang mengarak Wisudawan mulai dari Auditorium II sampai Gedung FISIP UIN Walisongo Semarang , kemudian UKM Teater Mimbar melakukan arak-arakkan dengan memakai pakaian adat , UKM PSHT UIN Walisongo Semarang mengarak wisudawannya dengan pakaian lengkap. Yang tak kalah heboh UKM Kordais Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan UIN Walisongo Semarang mengarak wisudawannya dari Auditorium II UIN Walisongo Semarang menuju Taman Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan rebana . “Arak-arakan ini sudah menjadi tradisi ya, ketika ada wisudawan dan Wisuadwati dari UKM Kordais Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan untuk periode kali ini ada 4 Orang anggota UKM kordais yang di Wisuda, nah biasanya kami mengarak dari Audit menuju Taman Dakwah dengan Rebana dan Sholawatan” Ucap Ani Safitri selaku Anggota UKM Kordais. (hms/rds)