Memahami Bacaan dengan Graphic Organizer Plot Diagram

Oleh: Eko Sulistiyowati, S.Pd.SD
Guru SD Negeri 6 Pecangaan Jepara

PENGGUNAAN perangkat pembelajaran dalam proses pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam mengarahkan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar. Tersedianya perangkat pembelajaran di sekolah untuk mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Pembelajaran bahasa Indonesia terdiri dari empat keterampilan, yaitu: keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Di antara empat keterampilan bahasa Indonesia tersebut, salah satu keterampilan yang menjadi sorotan utama adalah keterampilan membaca. Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Pembelajaran membaca di Sekolah Dasar (SD) hendaklah dilaksanakan dengan proses membaca yang tepat.

Pembelajaran membaca pemahaman untuk kelas SD Negeri 6 Pecangaan Jepara, ditemui beberapa permasalahan yaitu pertama, dalam pembelajaran guru belum menggunakan strategi membaca pemahaman yang benar. Hal ini terlihat dalam pembelajaran membaca, masih adanya peserta didik dalam membaca bibirnya masih komat kamit, dan tangan masih menunjuk dengan pena. Kedua, pembelajaran yang dilakukan guru belum mengacu pada proses membaca yang semestinya yaitu prabaca, saat baca dan pascabaca. Hal ini terlihat pada indikator yang terdapat pada RPP yang digunakan guru dalam pembelajaran. Ketiga, bahan ajar yang digunakan guru kurang mengarahkan peserta didik melakukan prediksi terhadap gambar dan judul bahan bacaan yang akan dibaca.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Permasalahan di atas dikarenakan belum memahami tahapan proses keterampilan membaca yang benar, padahal hal tersebut merupakan dasar penting dari pemahaman bacaan. Sedangkan, peserta didik hanya terfokus untuk membaca saja, namun belum bisa untuk memahami isi bacaan. Beberapa penyebab di antaranya peserta didik kesulitan dalam membaca, strategi yang digunakan guru masih kurang tepat, sehingga peserta didik kurang bersemangat dalam membaca, teks yang digunakan terlalu sulit, serta kurangnya kemauan peserta didik dalam membaca.

Berdasarkan uraian tersebut diperlukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan strategi yang tepat untuk keterampilan membaca pemahaman. Perangkat pembelajaran yang memuat variasi pembelajaran keterampilan membaca pemahaman yang dapat membantu peserta didik dalam memahami isi bacaan, memperoleh informasi isi teks, mendeskripsikan isi teks, menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan isi teks. Salah satu, strategi yang dapat digunakan untuk membaca pemahaman yaitu dengan menggunakan Graphic Organizer Plot Diagram.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Menurut Bromley (1999:66) Plot Diagram adalah Graphic Organizer yang menampilkan alur yang terarah dalam membantu pemahaman peserta didik terhadap isi teks, karena di dalam pelaksanaanya dimudahkan oleh alur Plot Diagram yaitu: mengenal isi teks, awal isi teks, inti isi teks, solusi isi teks, dan akhir isi teks. Dengan begitu, akan terbentuk pemahaman peserta didik secara keseluruhan terhadap isi bacaan. Graphic Organizer merupakan representasi visual informasi dan konsep.

Graphic Organizer Plot Diagram sangat penting untuk membangun pemahaman membaca dan apresiasi. Langkah pelaksanaan Plot Diagram yaitu: membaca teks, membangun pemahaman terhadap Graphic Organizer Plot Diagram, mendiskusikan isi teks, dan menggunakan Graphic Organizer Plot Diagram. Dengan alur yang terdapat pada Plot Diagram akan membawa pemahaman peserta didik memahami bacaan secara utuh dan terarah. Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman menggunakan tiga tahapan yaitu: prabaca, saat baca, dan pascabaca. Langkah langkah Graphic Organizer Plot Diagram dapat dilakukan pada tahap saat baca, dan prabaca. Dengan demikian, harapannya hal tersebut dapat mendukung pemahaman membaca lebih bermakna. (*)