Pemkot Semarang Ajak Lansia Kreasikan Kudapan Berbahan Dasar Tahu

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu
APRESIASI: Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat berkeliling ke sejumlah stand peserta lansia di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Minggu (28/5/23). (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Dalam memperingati Hari Lansia Nasional ke 27, Pemerintah Kota Semarang (Pemkot) mengajak seluruh lansia se-Kota Semarang berkreasi dalam lomba kudapan berbahan dasar tahu di Halaman GOR Tri Lomba Juang Semarang, Minggu (28/5/23). Hal ini bertujuan agar peran lansia khususnya para ibu dapat menyajikan lauk pauk yang murah dan bergizi untuk anak di masing-masing rumah tangganya.

Adapun  berbagai macam kudapan yang disajikan oleh para peserta (lansia), di antaranya pudding, siomay, martabak hingga scotel.

Selamat Idulfitri 2024

“Lomba kreasi kudapan tahu ini menjadi salah satu upaya membuat variasi-variasi olahan tahu sehingga bisa menarik keluarga terutama anak-anak. Selain itu, meningkatan peran sebagai ibu agar bisa mengajak anak-anak makan enak, tapi bahan dasarnya tahu, supaya anak gak bosan,” ucap Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat ditemui Joglo Jateng usai berkeliling stand, Minggu (28/5/23).

Baca juga:  Ada 418 Titik Layanan Penukaran Uang Baru di Jateng dan DIY

Lomba ini diikuti 29 organisasi di berbagai macam elemen. Mulai dari Bhayangkari, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), organisasi wanita, hingga organisasi keagamaan lainnya. Selain itu, usia para peserta lansia yang mengikuti acara ini diperkirakan diatas 50 tahun. Begitu pula dengan para juri yang menilai perlombaan ini.

Ia menambahkan, selain ada perlombaan kreasi kudapan tahu, ada juga senam bersama dan lomba menggambar yang diikuti sekitar 500 anak. “Untuk lomba mewarnai ini diikuti 500 anak  yang juga didampingi oleh ibunya. Jadi saya lihat luar biasa anak-anak juga ikut senang berada di sini,” lanjutnya.

Baca juga:  ADO: THR Driver Ojol hanya Angin Kosong

Tidak hanya ada lomba menggambar bagi anak, Pemkot Semarang juga menyediakan fasilitas pengobatan gratis untuk semua kalangan, khususnya lansia.

“Ini sangat meriah dan tentu kembali lagi bagaimana kita menggerakkan masyarakat untuk yang muda sampai lansia ini hidup sehat dan tetap jaga kesehatan. Diharapkan juga dengan memperingati hari lanjut usia ini tidak hanya lansia saja yang merayakan tapi seluruh keluarga juga,” katanya.

Pantauan Joglo Jateng, ribuan warga Kota Semarang mulai padati GOR Tri Lomba Juang sejak pukul 7 pagi hingga siang hari. Tak hanya itu, berbagai macam UMKM tersedia di sini, dari berbagai makanan dan minuman.

Baca juga:  Penuhi Standar Kompetensi JPT Pratama, BPSDMD Jateng Kembali Gelar PKN Tingkat II

Sementara itu, Panitia Lomba Kreasi Kudapan Tahu, Nurindah (61) berharap dengan adanya perlombaan ini para lansia di seluruh Kota Semarang tetap semangat dan tetap menjaga kesehatan tubuhnya. Sehingga, mampu berkarya dan membantu perekonomian keluarga.

“Harapannya kita membuat lansia tetap bersemangat dan sehat. Selain itu, bisa dilihat para peserta ini sangat antusias sekali karena lansia-lansia ini berkumpul di sini semua,” ucapnya. (cr7/gih)