PURBALINGGA, Joglo Jateng – Setelah tiga tahun sempat tidak terlaksana dikarenakan pandemi, tahun ini Purbalingga kembali menggelar acara pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga. Acara puncak grand final diadakan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 di Balai Panggih Griyadi, Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Kecamatan Padamara.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Beberapa asosiasi yang terkait dengan pariwisata juga hadir seperti Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Kabupaten Purbalingga (Asbiling), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) dan beberapa stakeholder pariwisata.
Dari total 69 peserta awal, tersaring sebanyak 10 finalis kakang dan 10 finalis mbekayu setelah melalui rangkaian tes tertulis dan wawancara. Ke-69 peserta itu ada yang berasal dari perwakilan sekolah, kecamatan, dan pribadi.
Untuk seleksi awal, yang dinilai ialah pengetahuan umum, kepariwisataan, dan bahasa. Kemudian tahap selanjutnya saat pembekalan mendapat materi kepemerintahan, kepariwisataan, Make Up Artist (MUA), serta dilakukan penilaian tes tertulis & wawancara dari Badan Narkotika Nasional (BNN), tes kesehatan, dan penilaian bakat. Selanjutnya saat grand final, penilaian dari juri tentang kepariwisataan, pengetahuan umum, kepribadian, dan bahasa.
“Yang menilai ada tiga dewan juri. Satu dari perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, satu dari tenaga ahli pariwisata Purbalingga, dan satu lagi dari perwakilan putri Duta Wisata Nasional,” ujar Kepala Bidang Pariwisata Riswanto saat ditemui di kantornya, Senin (29/5).
Juara 1 Kakang Duta Wisata Purbalingga dimenangkan oleh Novail Adzka Ad Dausi dari SMA Negeri 1 Purbalingga, sementara untuk Mbekayu Duta Wisata Purbalingga dimenangkan oleh Titan Aurellya Ramadhani dari SMK Negeri 1 Bojongsari. Adapun juara kategori lainnya yaitu juara favorit serta juara intelegensia dan anti narkoba.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berpesan agar sebagai Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga diharapkan tidak hanya mempromosikan wisata Purbalingga, tetapi juga potensi-potensi Purbalingga yang lainnya dan juga tidak boleh gaptek akan teknologi. Mereka harus memaksimalkan tugas sebagai duta wisata melalui berbagai macam cara melalui berbagai media, tidak hanya secara langsung. (cr6/abd)