KUDUS, Joglo Jateng – Kabupaten Kudus siap kembali memberangkatkan 1.278 calon jama’ah haji menuju tanah suci Makkah, tahun ini. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 60 persen calon jama’ah haji yang sudah berumur atau lanjut usia (Lansia).
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi mengatakan, berdasarkan data yang ada, pada musim haji 2023 Kudus kembali memberangkatkan 2 calon jama’ah yang memiliki usia yang sudah cukup tua. Kedua jamaah tersebut sudah menyentuh umur 91 tahun.
“Tahun ini kami ada 2 calon jama’ah yang sudah cukup lanjut usia. Beliau adalah Rubiah sama Mislah. Keduanya merupakan calon jama’ah haji perempuan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kedua calon jama’ah tersebut sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji dalam waktu yang cukup lama. Menurutnya, kedua jama’ah sudah mendaftarkan diri lebih dari 10 tahun yang lalu.
“Alhamdulillah beliau-beliau ini secara kesehatannya cukup bagus. Meskipun, jalannya sudah agak susah, tetapi hal tersebut tidak menjadi permasalahan serius. Yang terpenting calon jama’ah masih bisa lancar buang hajat, maka hal tersebut tidak masalah,” terangnya.
Pihaknya mengungkapkan, ada beberapa kriteria penyakit yang dapat mengancam keberangkatan bagi calon jamaah haji menuju Makkah Al-Mukarramah itu. Seperti, penyakit Covid 19, hingga Tuberkulosis (TBC).
“Saya mengimbau kepada kedua calon jama’ah haji tersebut maupun jamaah haji yang lain untuk selalu menjaga kesehatan mereka masing-masing. Saya berharap mudah-mudahan semua jama’ah bisa menjalankan ibadah haji secara sempurna dan pulang dari tanah suci menjadi haji yang mabrur,” harapnya. (cr3/fat)
