Pertunjukan Seni Ramaikan Sedekah Bumi di Karangsari

sedekah bumi di Desa Karangsari Cluwak
BUDAYA: Salah satu kesenian tradisional saat tampil meramaikan sedekah bumi di Desa Karangsari Cluwak, Selasa (6/6). (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Sejumlah kesenian tradisional memeriahkan kegiatan sedekah bumi di Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Selasa (6/6). Kesenian tersebut di antaranya jarang kepang hingga barongan.

Selain dua kesenian itu, sedekah bumi di Karangsari ini juga diramaikan kesenian lainnya. Seperti tongtek, gamelan, tarian kelompok yang ditampilkan dari masing-masing dukuh desa setempat.

Kepala Desa (Kades) Karangsari, Asroruddin mengatakan, penampilan sejumlah kesenian itu dimaksudkan untuk memeriahkan sedekah bumi di desanya. Apalagi menurutnya, kesenian dan tradisi perlu dijaga dan dilestarikan.

“Kesenian itu tujuannya untuk nguri-nguri tradisi budaya dan harus dijaga. Kesenian ini ditampilkan per dukuh. Ini ada 10 kesenian yang ditampilkan,” katanya.

Ia menambahkan, untuk memantik gairah masyarakat, pihaknya mengkonsep acara tersebut dengan sistem perlombaan. Yakni pemenang akan mendapat uang senilai Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara ketiga Rp 1,5 juta.

Warga pun nampak antusias menyaksikan acara ini. Mereka tumpah ruah memadati pinggir jalan desa. Gunungan diiring mulai dari rumah kades, kemudian ke balai desa setempat lalu memutar dan berakhir di rumah kades. Setelah itu para kelompok diberi waktu untuk menunjukkan penampilannya.

Asror pun berharap dengan diadakannya acara ini dapat menciptakan kerukunan masyarakat di desanya. “Semoga dengan kegiatan sedekah bumi ini masyarakat bisa hidup rukun, terwujudnya kebersamaan, ketentraman itu,” harapnya. (lut/fat)