SEMARANG, Joglo Jateng – Mengantisipasi dampak El Nino, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memasang pipa resapan di beberapa titik. Upaya tersebut dilakukan, sebagai langkah antisipasi terjadinya kekeringan.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menuturkan, beberapa wilayah mendapat perhatian khusus dari pihaknya. Yakni Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik.
“Sampai sekarang belum ada laporan (terjadi kekeringan, Red.), tapi antisipasi pasti ada. Karena konon akan terjadi El Nino, kemarin sudah dibuat pipa resapan di Sendangmulyo dan Jabungan, harapannya tidak ada lagi kekeringan,” ucapnya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, pada Juni 2022 sudah ada 90 pipa resapan yang terpasang. Di antaranya 45 pipa di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang dan 45 pipa di Jabungan. Kemudian dilanjutkan pada Desember 2022, sebanyak 22 pipa dipasang di Sendangmulyo. Pemasangan pipa ini merupakan bentuk kolaborasi pihaknya dengan Universitas Semarang (USM) dalam program pengabdian masyarakat.
Ia berharap, adanya pemasangan pipa resapan dapat menghasilkan daya resap air hujan cukup tinggi. Sehingga dapat memperbaiki pasokan air tanah sebagai cadangan saat musim kemarau.
“Sekaligus sebagai langkah mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kota Semarang,” ujarnya.
Selain itu, kata wali kota, pihaknya juga menggencarkan penanaman pohon, khususnya di beberapa titik. Menurutnya, langkah ini sangat diperlukan. Tidak hanya untuk memberi keteduhan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai penyerap air.
Sebelumnya sempat ramai kabar di media sosial terkait kemarau panjang yang akan terjadi di Indonesia pada pertengahan tahun ini. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) juga mengeluarkan himbauan agar masyarakat dapat menyiapkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi kemarau panjang tersebut. (cr7/mg4)
